KABUPATEN SERANG, biem.co — Dinas Perhubungan Kabupaten Serang menyebutkan bahwa keberadaan terminal di Kabupaten Serang belum berfungsi dengan baik, mengingat banyak trayek yang kosong dan armada angkot yang sedikit. Untuk itu, akan ditata kembali sehingga terminal yang ada bisa difungsikan dengan baik.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Serang, Hedi Tahap. Hedi menilai keberadaan terminal di Kabupaten Serang terbengkalai.
“Ada dua terminal yang kurang berfungsi dengan baik, yaitu Terminal Tanara dan Terminal Cikande,” ungkap Hedi.
Hedi menyebut bahwa terminal yang dibangun tersebut bukan tidak berfungsi terminalnya atau gedungnya, akan tetapi karena minim trayek dan angkot juga sedikit sehingga terminal seolah terbengkalai, padahal tidak.
“Sementara angkot yang mempunyai trayek dan tujuan masuk terminal tidak masuk, hanya sebatas di luar. Bahkan lebih banyak berhenti di pinggir jalan, sehingga keberadaan terminal tak digunakan secara baik oleh armada angkot,” terangnya.
Dikatakan Hedi, banyak angkot yang mangkal di luar enggan masuk terminal. Ada pula angkot jalur yang harusnya dilalui tidak dilalui dengan alasan tidak ada penumpang, seperti halnya di Terminal Tanara.
“Banyak angkot hanya sampai Jonjing Kecamatan Tirtayasa, tidak sampai Terminal Tanara yang ada di Kecamatan Tanara,” imbuhnya.
Meski keberadaan terminal belum berfungsi secara baik karena trayek dan angkot, namun pihaknya diketahui akan membangun Terminal Tipe C di Kecamatan Tunjung Teja dan diperkirakan akan selesai di akhir tahun ini. (firo/red)
