biem.co — Jika Anda ingin mencari jasa penjahit di Kota Serang, maka Anda bisa menelusuri jalanan samping rel kereta mulai dari Stadion Maulana Yusuf hingga sekitar Pesantren Modern Almubarok. Di sana, berjajar jasa penjahit baju.
Namun bicara soal penjahit, pasti tidak lepas dari mesin jahit. Nah, tahukah Anda, bahwa hari ini, tepatnya tanggal 10 September, merupakan hari di mana mesin jahit dipatenkan? Ya, diketahui, mesin jahi ini dipatenkan oleh Elias Howe dari New Hartford, Amerika Serikat pada 10 September 1846.
Seperti yang dilansir dari sewalot.com, bahwa beberapa orang di negara Barat pada abad ke-18 telah berusaha menciptakan alat untuk membuat pakaian, namun orang pertama yang mampu menciptakan mesih jahit dengan fungsi baik adalah Elias Howe pada abad ke-19.
Dia pun mematenkan temuannya tersebut pada 10 September 1846 di Amerika Serikat. Perang paten mesin jahit dimulai kala Isaac Merritt Singer menemukan mesin jahit dengan jarum yang digerakkan melalui kayuhan pedal kaki, berbeda dengan penemuan sebelumnya yang menggerakkan jarum dari pinggir menggunakan tangan.
Atas hasil temuan baru itu, Howe menuntut Singer lantaran mengaplikasikan mekanisme jalinan benang yang dia patenkan dan memenangkan tuntutan pada tahun 1854. Akibatnya, Singer wajib membayar royalti paten ke Howe.
Jika saja Walter Hunt yang juga menerapkan jalinan dua sumber benang dan jarum berlubang mematenkan temuannya sebelum Howe, maka sejarah akan sedikit berbeda.
Kendati demikian, mesin jahit sejak saat itu terus bertransformasi, dikembangkan dan dipasarkan oleh banyak perusahaan di Amerika, Eropa hingga Asia, termasuk Indonesia. (IY/red)