KABUPATEN SERANG, biem.co — Pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan terus mendorong agar dana Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan di wilayah Serang bisa dimaksimalkan dalam bidang pendidikan, khususnya untuk membangun sekolah.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang, Aber Nurhadi.
Dijelaskan Aber, peran industri untuk membantu pendidikan masih minim. Bahkan dari sekian ratusan perusahaan yang ada, khususnya wilayah Serang Timur, jarang terdengar yang mengalirkan CSR-nya ke pendidikan, terutama untuk pembangunan sekolah. Meski ada juga perusahaan yang menyalurkan CSR-nya, namun hanya sebatas pemberian meubeler, bukan pembangunan sekolah.
Aber mengatakan, bahwa setiap tahun, CSR yang disalurkan perusahaan untuk pendidikan, khususnya membangun gedung sekolah yang rusak masih bisa dihitung dengan jari.
“Dari tahun ke tahun belum ada peningkatkan signifikan, paling ada satu perusahaan yang membangun sekolah. Dan tahun ini juga ada satu sekolah yang dibangun melalui dana CSR. Sementara di Kabupaten Serang, sekolah yang rusak hingga saat ini sudah mencapai 700-an sekolah,” terangnya.
Ditambahkan Aber, dari ratusan perusahaan yang ada di Kabupaten Serang, diperkirakan masih di bawah 10 persen yang mengalirkan CSR-nya ke bidang pendidikan.
“Artinya, kepedulian CSR swasta masih minim. Sebab jika mengandalkan anggaran pemerintah saja tidak cukup, harus ada yang membantu, yaitu dari swasta, terutama perusahaan yang ada di Kabupaten Serang didorong untuk menyalurkan CSR-nya ke bidang Pendidikan,” pungkasnya. (firo)
