KabarTerkini

BEM FKIP Untirta Gelar Konser Amal Lombok, Kak Seto Beri Apresiasi

KOTA SERANG, biem.co – Gempa bumi yang menyerang Lombok menjadi kesedihan mendalam bukan hanya bagi penduduknya, tetapi seluruh masyarakat Indonesia.

Menyoal hal itu pula, Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (BEM FKIP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menggelar konser amal. Acara yang diadakan di Lapangan Terbuka Kampus FKIP Untirta, Ciwaru, pada Selasa (04/09) kemarin, diisi dengan berbagai macam kegiatan seni yang ditampilkan oleh mahasiswa.

Di sela-sela rangkaian kegiatan, konser amal ini dikunjungi pula oleh Seto Mulyadi dari Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI). Kunjungan lelaki yang akrab disapa Kak Seto ini menjadi pusat perhatian mahasiswa. Tidak sedikit mahasiswa yang kemudian mengabadikan momen itu dari smartphonenya.

“Kondisi anak-anak di sana stress dan tegang, tetapi masyarakat di Lombok pun mengucapkan terima kasih termasuk mahasiswa Untirta di sini,” ucapnya saat disambut mahasiswa yang berada di area konser amal.

Kak Seto pun menyatakan apresiasinya kepada mahasiswa Untirta yang menggelar acara tersebut. Ucapan apresiasi Kak Seto ini disambut tepuk tangan mahasiswa.

“Saya dari LPAI, kalau ada tim mahasiswa yang mau ke sana, saya siap menemani,” serunya. Dan tidak sedikit mahasiswa yang berebut foto bersama.

Pandu Pangestu, Wakil Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKIP Untira menuturkan, ini kegiatan bakti sosial yang dilakukan KBM FKIP Untirta yang dimotori oleh BEM.  “Dan kegiatan ini merupakan bentuk peduli BEM FKIP. Ini bukan hanya dirasakan warga disini, tapi juga dirasakan bersama,” tegasnya.

“Gempa Lombok adalah bencana yang dirasakan sama-sama, sedih dan perlu adanya bantuan, karena kita satu saudara, satu tumpah tanah air,” imbuhnya.

Dikatakan Pandu, hal Ini membuktikan bahwa banyak masyarakat yang peduli akan bencana yang menyerang Lombok tersebut, termasuk BEM FKIP Untirta. “Kita terus menggalangkan bantuannya,” lanjut Pandu.

Pandu mengaku bersyukur melihat atmosfer dan euforia dengan kepedulian mahasiswa kepada saudara-saudara kita di Lombok. Ia pun terharu lantaran tidak sedikit mahasiswa yang memberikan bantuan sumbangan tidak hanya satu kali.

“Kita tahu, Lombok itu masih banyak kekurangan, Lombok masih butuh kita, dan Lombok masih perlu dibantu,” ungkapnya.

Diketahui, bantuan tersebut akan didistribusikan melalui lembaga amal. “Harapannya, kedepan pemerintah lebih cepat turun tangan dan yang miris, ini tidak masuk ke bencana nasional. Meskipun kita terbentur Asian Games, tapi ayo kita semua turun tangan untuk saudara-saudara kita,” tutupnya. (Dion/red)

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button