KABUPATEN SERANG, biem.co — Persoalan kekeringan yang terjadi di wilayah Kabupaten Serang, selain menyuplai air bersih, kini Pemerintah Kabupaten Serang sedang melakukan pendataan jumlah area pertanian yang terdampak kekeringan.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa, belum lama ini. Pandji mengungkapkan, bahwa persoalan kekeringan di Kabupaten Serang sedang ditangani oleh Pemda Serang, salah satunya dengan menyuplai air bersih ke wilayah-wilayah yang terdampak, seperti wilayah Pantura, Pontang, Tirtayasa, Tanara, dan Carenang.
Suplai air bersih dilakukan melalui BPBD Kabupaten Serang. Namun, Pemda Serang juga menggandeng swasta untuk turut serta membantu menangani persoalan tersebut. Salah satu pihak swasta yang telah membantu adalah PT Indah Kiat.
Selain itu juga, Pemda Serang sedang melakukan pendataan jumlah area pertanian di wilayahnya yang juga terdampak kekeringan. Dinas Pertanian ditugaskan untuk mendata kerugian yang diderita para petani di wilayah Kabupaten Serang.
Perlu diketahui, musim kemarau yang terjadi beberapa bulan terakhir berdampak pada sejumlah desa yang mengalami krisis air bersih. Selain itu, dampak kemarau juga melanda area pertanian. Pasalnya, banyak lahan pertanian yang kekeringan dan kekurangan suplai air bersih karena lahan pertanian mengering. (firo)