KABUPATEN SERANG, biem.co – Surutnya air Bendungan Pamarayan tersebut sudah berlangsung sejak satu bulan terakhir ini, sehingga air Bendungan Pamarayan mengalami penurunan dibanding biasanya.
Kepala Bendungan Pamarayan, Hermanto mengatakan bahwa air surut sudah berlangsung satu bulan, di mana debit air yang disalurkan ke irigasi berkurang dan saat ini tidak ada bukaan di pintu pengendali banjir. Jika dibuka maka tambah parah surutnya.
Dikatakan Hermanto, untuk ketinggian air atau elevasi di bendungan mencapai 12 meter, sementara biasanya atau normal di atas 13 meter sehingga endapan tanah di bendungan terlihat jelas. Surutnya air bendungan tersebut berpengaruh terhadap saluran irigasi yang mengairi lahan pertanian, karena air yang dikeluarkan berkurang. (firo)
