biem.co – Untuk memeriahkan Asian Games 2018 yang dilaksanakan di Jakarta dan Palembang, Komite Olimpiade Arab Saudi dan Otoritas Budaya Umum Saudi mengadakan Saudi House: Pekan Budaya Arab Saudi di Pulau Dua Restaurant, Taman Ria Senayan, Jakarta. Festival ini menyuguhkan banyak sekali beragam hal yang menyangkut negeri minyak tersebut. Mereka juga membagikan beragam makanan khas gratis, mulai dari air zamzam, dessert khas sana, dan berbagai jenis kurma.
Beberapa paviliun juga menyuguhkan berbagai ornament dan lukisan-lukisan yang merupakan esensi kunci dari seni Islam, tidak hanya makanan saja yang gratis, ada juga bingkisan Al-Quran untuk pengunjung, melukis tangan dengan hena gratis, mencicipi makanan tradisional gratis dan pembuatan kaligrafi nama gratis.
Di paviliun lain pun ditemukan serba-serbi Masjidil Haram di Makkah dan Masjid An Nabawi di Madinah, mulai dari video presentasi, hingga miniatur. Tidak jauh dari sana, ada paviliun Olimpiade Arab Saudi yang memberikan informasi sejarah partisipasi Arab Saudi dalam Asian Games dan Olimpiade, serta menyoroti prestasi yang telah ditorehkan para atlet Saudi.
Di paviliun Saudi Arabian Culinary juga menyajikan hidangan khas Saudi, seperti nasi kabsa dan khibdah untuk bisa dicicipi pengunjung secara gratis dan langsung didatangkan koki dari Arab Saudi. Jangan lewatkan juga sesi photobooth dengan kostum dan latar ala kerajaan Saudi, pengunjung bisa langsung membawa hasil cetak foto tersebut, wah seru banget ya sobat biem!
Setelah ba’da Isya, para seniman dan pengunjung berkumpul di panggung utama untuk menyaksikan tarian tradisional Arab Saudi dan musik Folklor. Para pengunjung sangat semangat dan menikmat pertunjukkan tersebut. Walau sudah mengantre panjang berjam-jam untuk bisa masuk ke venue, mereka tetap semangat demi festival yang baru diadakan itu.
Pasca ribuan pengunjung yang antre panjang hingga kantor DPR, lalu mereka diberikan sebuah suguhan ramah oleh para penerima tamu asli dari Arab Saudi. Beberapa orang Arab Saudi di sana, bisa berbahasa Indonesia walau hanya sedikit, mereka juga sangat baik dan ramah ketika berpapasan dengan masyarakat Indonesia.
Diketahui festival ini sudah berlangsung delapan hari, dan akan ditutup hari ini (28/08), masih banyak pengunjung yang rela antre untuk menikmati acara tersebut. [uti]
