JAKARTA, biem.co — Pendidikan Matematika Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) Sabtu lalu (11/08) menggelar sebuah kegiatan sebagai rangkaian Dies Natalis Universitas Indraprasta PGRI ke-14 tahun, yaitu Diskusi Panel Nasional Pendidikan Matematika (DPNPM) Unindra tahun 2018.
Kegiatan yang memiliki tema “Peran Matematika dalam Mengembangkan Kemandirian Berwirausaha” ini dihadiri 200 orang peserta dan pemakalah yang terdiri dari dosen, guru, pencinta dunia pendidikan, pengusaha dan masyarakat umum.
Dalam penyampaian sebagai pembicara kunci, rektor Universitas Indraprasta PGRI, Prof. Dr. Soemaryoto menyampaikan, Matematika adalah ratu dan pelayan ilmu, orang yang paham matematika, maka akan memiliki logika yang berjalan baik.
“Apalagi dalam hal membuka usaha, orang matematika memiliki perencanaan yang baik, karena sudah belajar mengenai program linier. Selain itu, matematika yang ada selama sekolah adalah dasar dari kehidupan kedepannya,” tuturnya.
Lebih lanjut Prof. Dr. Soemaryoto mengatakan, ketika seseorang mulai kuliah, maka matematika menjadi statistika yang penggunaannya sangat bermanfaat.
“Orang matematika juga memiliki pola hidup yang sistematis. Semakin cerdas seseorang, maka pikirannya akan semakin simple,” imbuhnya.
Kegiatan DPNPM Unindra tahun 2018 ini juga menghadirkan pembicara yang mumpuni di bidangnya, yaitu Prof. Dr. St. Budi Waluya dari Pendidikan Matematika Universitas Negeri Semarang (Unnes) dan juga sebagai Wapres IndoMS (Indonesian Mathematical Sosiety) serta Dr. Lambok Simamora yang juga dosen Pendidikan Matematika Unindra.
Ketua pelaksana kegiatan DPNPM Unindra, Indra Martha Rusmana menuturkan, matematika adalah kunci untuk membuka ilmu pengetahuan lainnya, karena matematika merupakan induk ilmu pengetahuan yang terdiri dari beberapa bagian, di antara nya kalkulus, aljabar, logika, dan geometri.
“Bagian–bagian tersebut tentu mempunyai spesifikasi yang berbeda. Kalkulus membahas tentang diferensial ,integral, dan perluasannya. Aljabar membahas tentang suku, persamaan linear, dan lain sebagainya. Premis, kesimpulan, dan pembuktian akan dibahas dalam logika. Geometri mencakup bangun datar dan bangun ruang,” tambah Indra.
Seorang wirausaha, lanjutnya, tentu akan berfikir logis, bertindak dengan perhitungan, dan melihat peluang-peluang yang ada. Dia tak kan puas dengan apa yang sudah ada. Dia akan senantiasa mengembangkan apa yang dia miliki.
“Untuk itu, peranan matematika dalam dunia wira usaha itu penting. Atas dasar itulah kami berinisiatif menyelenggarakan kegiatan ini dan berharap seluruh peserta dapat merasakan manfaat dari kegiatan ini,” katanya.
Sementara itu, salah seorang peserta yang mengikuti kegiatan, Khosyi Syauqi Abqori Luthfi mengatakan, kegiatan DPNPM ini menarik dan sangat bermanfaat.
“Secara jujur saya katakan, kegiatannya bagus dan sangat menginspirasi untuk saya yang masih duduk dibangku kuliah dalam membangun semangat wirausaha,” ungkapnya.
Senada dengan Khosyi, Umi Habibah, salah seorang pemakalah mengatakan kegiatan ini begitu menginspirasi. “Kegiatan ini sangat positif, menginspirasi dan pastinya tidak akan terlupakan,” pungkasnya. (imr/red)