KabarOlahraga

Timnas U-23 Indonesia Kalah dari UEA, Save Luis Milla Banjiri Kolom Komentar PSSI di Instagram

biem.co – Timnas U-23 Indonesia baru saja menelan kekalahan secara dramatis dari Uni Emirat Arab (UEA) pada partai 16 besar cabor sepak bola Asian Games 2018 yang digelar di stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Jumat (24/08/2018).

Meski kalah dan tersingkir dari Asian Games 2018, publik sepak bola tanah air tetap dibuat kagum oleh permainan anak asuh coach Luis Milla yang dinilai sangat berkembang dari tahun-tahun sebelumnya.

Pelatih yang pernah bermain di Real Madrid dan Barcelona ini dianggap berhasil membentuk karakter bermain dan mental Garuda Muda menjadi sangat luar biasa.

Tak ayal meski hasil akhir tak sesuai harapan, publik pecinta sepak bola Indonesia berharap Luis Milla dipertahankan oleh PSSI. Bahkan tagar #SaveLuisMilla membanjiri kolom komentar PSSI di Instagram.

“PSSI tolong pertahankan Luis Milla. Lihat Indonesia dengan coach Milla, permainannya jadi lebih berkarakter. Sabar sedikit lagi, karena tidak ada yang instan, #SaveLuisMilla,” tulis akun @muhamuar.

Senada dengan @muhamuar, akun @okkiprasetyo17 turut berkomentar. Ia mengatakan agar PSSI tidak hanya menuntut hasil, karena semua yang dilakukan butuh proses dan tidak instan.

“Semua butuh proses jangan hanya menuntut hasil, jika Luis Milla dipecat tentu gaya bermain akan berubah lagi dan adaptasi lagi. Padahal secara permainan timnas sudah mulai berkembang, #SaveLuisMilla” tulisnya.

Berdasarkan pengamatan awak biem.co, hingga berita ini diturunkan unggahan Instagram PSSI mengenai kekalahan Timnas U-23 Indonesia telah dipenuhi lebih dari 13ribu komentar.

Untuk diketahui, laga menghadapi UEA ini disebut-sebut sebagai hari penghakiman untuk pelatih yang berasal dari Spanyol ini.

Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi. Ia mengatakan dengan tegas bahwa kelangsungan karier Luis Mila bergantung pada pencapaian Asian Games 2018.

“Jika target minimal lolos semifinal dapat dicapai, maka Milla akan dipertahankan, namun jika terlempar dari persaingan Asian Games, maka akan dipecat,” katanya.

Lebih lanjut Edy mengatakan, akan mencari pelatih baru jika hasil Asian Games melupakan.

“Ngapain kita pakai pelatih yang gagal mewujudkan target,” ujar Ketum PSSI yang sempat menjadi pejabat Pangkostrad TNI AD itu.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi yang menyatakan tentang nasib Luis Milla di Timnas U-23 Indonesia.

Publik Indonesia tentu menunggu keputusan PSSI akan nasib Luis Milla ini, terlebih timnas Indonesia akan berlaga di Piala AFF 2018 yang akan digelar bulan November nanti. (eys)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button