KOTA SERANG, biem.co – Setelah kedatangannya, Relawan Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Serang di lokasi bencana gempa Lombok pada Senin (20/8/2018) lalu, Relawan Mapala Serang membuat posko sendiri untuk membantu para korban.
Salah seorang relawan dari Mapala Serang, Yudha Dwi Taruna mengaku setibanya di lokasi bencana dirinya bersama 2 orang relawan dari Malapa Serang langsung mencari titik lokasi bencana yang belum terdapat relawan.
“Setidaknya kita dapat membantu untuk lakukan trauma healing kepada masyarakat, terutama anak-anak,” jelasnya. Rabu (22/8/2018).
Yudha mengatakan kegiatan trauma helaing di isi dengan mengajak anak-anak di sekitar lokasi bencana dengan bermain, hal tersebut dilakukan untuk sedikit menumbuhkan rasa keceriaan pada anak yang mengalami trauma paska gempa yang terjadi.
“Bukan cuma bermain saja, tapi kalau selepas magrib kita mengajak anak-anak tersebut bersama masyarakat sekitar untuk mengaji berasama, dan alhamdulillah semenjak trauma healing yang kita lakukan, anak-anak sudah pada ceria lagi,” ungkap Yudha.
Hal yang lakukan oleh relawan Mapala Serang tersebut membuktikan bahwa Menjadi seorang mahasiswa bukan sebatas di kelas saja tetapi bisa sedikit bermanfaat bagi masyarakat
“Karena itu salah satu poin dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian pada masyarakat,” imbuhnya.
Yudha berharap apa yang relawan Mapala Serang lakukan ini dapat bermanfaat untuk masyarakat yang terkena dampak bencana gempa tersebut.
“Untuk donasi yang tadinya berbentuk uang, itu kita belanjakan di tempat untuk dijadikan barang-barang yang dibutuhkan masyarakat, salah satunya tanki penampungan air,” tutupnya. (Iqbal)
