Kota Serang, biem.co – Sabtu (18/08) lalu, kafe berbalut resto ‘My Kopi O!’ melakukan grand opening. Beralamat di Jl. Raya Cipocok Jaya No.40, Kota Serang, kafe ini mengusung konsep homy dengan beragam fasilitas yang disediakan seperti panggung hiburan, meeting room, saung ‘Warung Batik, dan pusat galeri oleh-oleh khas Banten.
Dalam grand opening ini dihadiri Wakil Walikota Serang, Sulhi Choir beserta keluarganya, alim ulama, jajaran perangkat daerah setempat serta relasi perbankan.
Usai pembukaan, saat ditemui awak biem.co Sulhi menuturkan, dirinya melihat secara langsung usaha yang dibangun, merupakan satu bagian khusus bagi pribadi dan pemerintah untuk menambah semaraknya Kota Serang ini yang bergerak di bidang kuliner dan oleh-oleh khas Banten.
“Harapan tentunya masyarakat Kota Serang maupun pengunjung atau pelancong dari luar daerah, dapat mengenal kafe ini, karena dapat mengakomodir sajian dan tempat yang pas,” ujarnya.
Kedepan, lanjutnya, saya berharap kafe ini lebih komplit lagi baik menu dari segi menu dan oleh-olehnya. “Kalau seperti itu, InsyaAllah kafe ini menjadi satu ikon yang dapat dikenal masyarakat,” katanya.”
Sementara, Wita Nadia Hanifah, owner ‘My Kopi O!’ mengatakan, orang Serang itu doyan kuliner, jadi saya melihat peluang itu.
“Saya ingin membuat paket yang kompit ada makanan dan souvenir. Ini masih berkembang, semoga saja ada menu-menu khas Banten,” ucapnya.
Diakui Wita, sebenarnya tawaran membuka kafe ini ada di luar Banten, tapi ia memilih di Serang karena dirinya ingin turut andil dalam pembangunan Kota Serang dengan menambah pajak daerah dan menyerap tenaga kerja.
“Konsep yang di usung ini adalah resto tapi kafe yang komplit dengan menu-menu keluarga juga. Sesuai dengan namanya ‘My Kopi O!’, tentu menu andalannya kopi,” terangnya.
“Kita ada bermacam kopi yang di hidangkan, ada kopi tarik, kopi kosong, teh tarik. Sesuai dengan slogannya, everything is favorite,” serunya.
Harapan kedepan, lanjutnya, My Kopi O! bisa diterima bagi semua kalangan masyarakat di Kota Serang. “Untuk menarik peminat adalah kita menjaring relasi. Kuncinya dari mulut ke mulut, karena ini usaha jasa, jadi harus bisa memuaskan,” tambah Wita.
“Ini adalah franchise, dan merupakan outlet ke-17 yang ada di Indonesia. Selaras dengan nama kafe kami ‘My Kopi O!’, jadi menu andalannya kopi O alias kopi kosong atau kopi hitam,” ungkapnya.
Wita menambahkan, sebagai pembeda, outlet di Kota Serang ini diselipkan ke-Banten-annya dengan adanya saung ‘Warung Batik’ dan galeri oleh-oleh.
“Karena saya dan keluarga sangat mencintai budaya setempat. Jadi kami selipkan ke-Banten-annya. kami punya obsesi ‘Kite Keh Banten’, menghapus image Banten terkesan terbelakang, karena sebenarnya tidak seperti itu,” pungkasnya. (Dion)
