KOTA SERANG, biem.co – Demi merawat kemerdekaan, seyogyanya kita harus bisa menyontoh pejuang-pejuang terdahulu. Meskipun tak bisa sepenuhnya berjuang seperti mereka, setidaknya kita bisa mengadakan kegiatan yang dapat mengingatkan pada para pahlawan Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan oleh Subhan Fauzi selaku ketua pelaksana Semarak Kemerdekaan yang dihelat oleh HMI Cabang Serang dalam rangka memperingati HUT Ke-73 RI, Jumat (16/08).
Sementara itu, Abu Jihad Amin, Ketua Umum HMI Cabang Serang menyampaikan bahwa Indonesia merdeka sejak 73 tahun yang lalu. Sebagai mahasiswa, kita tidak terpikirkan perjuangan para pendahulu-pendahulu kita.
“Kecintaan terhadap Indonesia sebagian dari iman. Kita adalah pewaris bangsa dan calon pemimpin masa depan. Bilamana diisi dengan pendidikan, maka pemimpin akan sepenuhnya bekerja untuk bangsa,” ungkapnya.
Meskipun kurang meriah, sambung Abu Jihad, setidaknya kita memperingati hari kemerdekaan, kan substansinya tetap sama.
Hadir menyampaikan materi dalam kesempatan ini, Ali Faisal selaku senior HMI.
Dalam paparannya, ia mengungkapkan terdapat dua hal yang bisa petik dari kegiatan ini, yakni ijtihad dan ikhtiar.
“Ijtihad itu adalah upaya keras, usaha kita untuk melakukan yang terbaik, sementara ikhtiar akan tumbuh ketika kita selalu ijtihad. Ikhtiar benar maka pahala pun akan kita dapat,” tandasnya.
Ditambahkan Ali, intisarinya jika tidak berijtihad maka tuhan akan membiarkan, namun bila kita berusah dan berposes dengan baik, maka tuhan pun akan memberikan jalan yang terbaik.
“Ingat sebuah proses tidak akan membohongi hasil,” tutupnya.
Diketahui, acara yang dihadiri oleh kader HMI Cabang Serang ini diisi juga dengan bermacam perlombaan, seperti futsal, orasi ilmiah, pembuatan artikel, puisi, sayembara logo, dan pembuatan nasi tumpeng. (Juanda)