KabarTerkini

Dinas Pertanian Periksa Hewan Kurban Jelang Idul Adha

KABUPATEN SERANG, biem.co — Sejumlah tim medis kesehatan hewan dari Dinas Pertanian dan provinsi turun ke lapangan untuk memeriksa hewan kurban yang mulai marak Jelang Idul Adha 2018. Pemeriksaan hewan dilakukan untuk mengetahui apakah hewan kurban terkena penyakit berbahaya atau tidak, mengingat hewan kurban sebagian besar didatangkan dari luar Serang.

Tim kesehatan dari kabupaten dan Provinsi Banten mendatangi satu persatu lapak penjualan hewan kurban di wilayah Kabupaten Serang, salah satunya di Desa Sindangsari Kecamatan Pabuaran. Satu persatu hewan diperiksa petugas, mulai dari kondisi fisik, mata, kulit, mulut, hingga giginya.

Sejauh pemeriksaan yang dilakukan petugas, mereka tidak menemukan penyakit berbahaya pada hewan kurban, seperti antraks. Namun petugas hanya menemukan beberapa hewan kurban yang menderita penyakit mata dan mulut. Akan tetapi hal itu tidak berbahaya. Pihak kesehatan pun selain memberikan arahan juga memberikan obat secara Cuma-cuma ke penjual hewan kurban.

Tutur Kristanto, Kepala UPTD Pusat Kesehatan Hewan Dinas Pertanian, mengatakan pemeriksaan terhadap lapak penjualan hewan kurban jelang Idul Adha tidak ditemukan penyakit yang berbahaya terhadap hewan kurban. Penjual yang ditemui pun sudah mematuhi aturan yaitu memiliki surat keterangan sehat jika mendatangkan hewan kurban dari luar Serang.

Salah satu penjual, Suwardi, mengaku bahwa dirinya mendatangkan hewan kurban dari daerah Garut. Dirinya pun mengatakan sudah memenuhi surat dari daerah Garut. Meski diakuinya, dari 37 hewan kurban kambing, empat di antaranya terkena penyakit seperti mulut dan mata yang sakit.

Ia pun sudah menjadi langganan mengambil dari luar Serang, khususnya daerah Garut. Sehingga jika ada pemeriksaan, ia selalu melampirkan surat keterangan sehat dari daerah asal Suwardi membeli hewan kurban. (firo)

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button