KabarTerkini

Awas Keliru, Ini Penulisan Ungkapan ‘Dirgahayu Republik Indonesia’ yang Tepat

biem.coUngkapan “Selamat Ulang Tahun Republik Indonesia” banyak dijumpai di kala hari kemerdekaan Republik Indonesia. Pemakaian ungkapan itu cukup bervariasi, namun beberapa penulisannya kurang tepat.

Mari kita perhatikan contoh di bawah ini, seperti dilansir dari badanbahasa.kemdikbud.

(1) Dirgahayu HUT RI Ke-54
(2) Dirgahayu RI Ke-54
(3) HUT ke LIV Kemerdekaan Indonesia

Ketiga penulisan dan penyusunan contoh itu tidak tepat dan menimbulkan salah tafsir.

Kata ‘dirgahayu’ pada contoh (1) penempatannya tidak tepat. Karena, kata ‘dirgahayu’ adalah kata serapan dari bahasa Sanskerta, bermakna ‘panjang umur’ atau berumur panjang’. Maka bila dihubungkan dengan makna yang didukung oleh HUT, pemakaian kata dirgahayu tidak tepat karena rangkaian kata dirgahayu HUT bermakna ‘selamat panjang umur HUT’.

Alhasil, pemaknaan seperti itu dapat memberikan kesan bahwa yang diberi ucapan ‘selamat panjang umur’ dan ‘semoga panjang umur’ adalah HUT-nya, bukan RI-nya. Padahal yang dimaksud dengan ungkapan adalah RI.

Oleh karenanya, supaya bisa mendukung pengertian secara tepat, maka susunan dirgahayu HUT mesti diubah menjadi dirgahayu RI. Sebab, ungkapan itu sudah tepat tanpa harus disertai HUT dan ke-54.

Apabila kata HUT ingin dipakai, sebaiknya kata dirgahayu dihilangkan dan kata bilangan tingkat ke-54 dipindah sebelum RI, sehingga susunannya menjadi HUT KE-54 RI.

Kemudian, ungkapan ‘dirgahayu RI ke-54’ dalam contoh (2) tidak tepat, tepatnya pada penempatan bilangan tingkat. Dalam hal ini kata bilangan tingkat yang diletakkan sesudah RI (RI Ke-54) dapat menimbulkan kesan bahwa RI seolah-olah berjumlah 54 atau mungkin Iebih.

Sehingga kesan tersebut dapat menimbulkan pengertian bahwa yang sedang berulang tahun adalah RI yang ke-54 bukan RI yang ke-10 ke-15, atau yang lain. Padahal, kita mengetahui bahwa di dunia ini hanya ada satu RI, yaitu Republik Indonesia, yang sedang berulang tahun ke-54.

Demi meng­hindari kemungkinan terjadinya penafsiran salah seperti itu, susunan RI ke-54 harus kita ubah. Pengubahannya dengan memindah­kan kata bilangan tingkat ke-54 ke posisi sebelum RI dan menggantikan kata dirgahayu dengan HUT, jadi susunannya menjadi HUT ke-54 RI.

Terakhir, penulisan angka Romawi dalam contoh (3) tidak tepat. Kata bilangan tingkat yang ditulis dengan angka Romawi semestinya tidak didahului dengan ke-. Karenanya, bentuk ke- pada kata bilangan tingkat ke LIV dalam contoh (3) harus dihilangkan, sehingga menjadi LIV.

Namun berbeda bila ditulis dengan angka Arab, bentuk ke- harus disertakan sebelum angka Arab itu, sehingga bentuknya menjadi ke-54. Sehingga, penulisan ungkapan contoh (3) tersebut di atas yang tepat adalah HUT LlV Kemerdekaan RI atau HUT Ke- 54 Kemerdekaan RI.

Dari uraian di atas, contoh (1), (2), dan (3) yang tepat di­nyatakan sebagai berikut;

Dirgahayu RI
HUT Ke-54 RI
HUT LIV Kemerdekaan RI
HUT Ke-54 Kemerdekaan RI
Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia
Dirgahayu Kemerdekaan Kita

Dengan menganalogikan bentukan ungkapan tersebut di atas, kita bisa membentuk ungkapan lain dengan cermat untuk menyatakan ‘selamat ulang tahun’ pada keperluan yang lain, misalnya pada ulang tahun biem.co, ulang tahun TNI, atau lainnya.

Semoga bermanfaat. Semangat berkarya dan berbagi inspirasi, Sobat biem. (Af)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button