KabarTerkini

Resmi, Partai Demokrat Labuhkan Dukungan pada Prabowo-Sandiaga

biem.co — Berlangsungnya deklarasi capres dan cawapres semalam, menghasilkan bahwa Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo-Sandiaga akan maju dalam Pilpres 2019. Sejumlah partai pun telah sepakat berkoalisi sesuai dengan masing-masing pilihan.

Namun, ada satu partai yang belum menetapkan hati untuk memberikan dukungan, yakni Partai Demokrat. Sebelum Prabowo menyatakan deklarasi, diketahui bahwa Ketua Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono sempat mengunjungi Prabowo untuk berdiskusi terkait koalisi.

Akan tetapi, pihaknya kemudian memilih mundur sejenak dan tidak menetapkan koalisi terhadap kedua calon pasangan mana pun.

Akhirnya pagi tadi, Jumat (10/08), Partai Demokrat dalam konferensi persnya telah mengambil keputusan sesuai dengan hasil survey internal yang dilakukan Majelis Tinggi Partai Demokrat.

“Hasil survey internal menunjukkan 62 persen mendukung Pak Prabowo dan 38 persen mendukung Pak Jokowi,” ujar Ee Mangindaan, Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, dalam konferensi pers.

Atas dasar hal tersebut beserta sejumlah pertimbangan-pertimbangan lainnya, lanjut Mangindaan, maka Majelis Tinggi Partai Demokrat akhirnya memutuskan untuk menjajakkan koalisi dengan Prabowo Subianto.

“Setelah beberapa kali melakukan pertemuan dengan pihak Pak Prabowo dan Partai Gerindra serta partai pengusung lainnya, maka Majelis Tinggi Partai Demokrat pada sidang hari ini memutuskan untuk mengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno,” jelasnya.

Sebelumnya, diketahui bahwa mundurnya Partai Demokrat saat deklarasi semalam lantaran kecewa karena selama ini nama Sandiaga Uno tak pernah disebutkan oleh Prabowo dalam daftar calon wakil presiden. Sementara, pihak Demokrat berkeinginan Agus Harimurti Yudhoyono yang bisa mendampingi Prabowo. (HH)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button