KOTA SERANG, biem.co — Deklarasi Damai 2019 Ganti Presiden mendapat penolakan dari Pemerintah Kota Serang. Namun, Ketua Pelaksana Sudrajat Syahrudin mengatakan acara deklarasi tidak akan dibatalkan hanya karena tidak mendapat izin dari Pemkot Serang.
“Kami sedang mengurus izin. Semoga besok izin ini keluar. Kemungkinan mundur atau tidak, kami menunggun ijtima ulama. Insya Allah besok malam,” tuturnya dalam jumpa pers, Minggu (05/08).
Untuk hasilnya akan diundur atau tidak, Sudrajat mengatakan akan diadakan jumpa pers kembali untuk menyampaikan hasilnya.
Ditambahkan Sudrajat, target pola deklarasi yang dibangun ini bukan mobilisasi massa, akan tetapi pihaknya akan melakukan Aksi Damai Bela Islam seperti 212 dan sebagainya.
“Agar orang yang hadir atas kesadaran diri sendiri, bukan paksaan,” jelasnya.
Berdasarkan laporan koordinator daerah, acara deklarasi damai diperkirakan akan melibatkan hingga 2500 massa yang akan hadir.
Dirinya juga mengatakan bahwa akan ada teman-teman dari Pulau Sumatera yang akan ikut bergabung dalam acara deklarasi tersebut. (Iqbal/red)