biem.co – Memperhatikan petani memanglah sudah keharusan pemerintah, pasalnya banyak petani yang belum sejahtera, bahkan setelah panen raya pun petani masih saja tidak diuntungkan. Yang diuntungkan hanyalah para tengkulak dan pengepul.
Permasalahan penyerapan gabah inilah yang pemerintah perhatikan, bagaimana caranya memutus mata rantai penyerapan gabah ini agar tidak melalui pengepul, pemerintah memberikan subsidi kepada gabungan kelompok tani (Gapoktan). Gapoktan tersebut langsung bisa membeli gabah langsung ke kelompoknya.
Seperti disampaikan oleh Kabid Ketahanan Pangan Dinas Pertanian Kota Serang, Andriani atau Aan sapaannya saat ditemui biem.co di Kelapa dua kota Serang, Kamis (02/08)
”Kami dari pemerintah memberikan subdisi ke Gapoktan dengan harapan Gapoktan ini bisa membeli gabah dari kelompoknya. Jadi permasalahan mata rantai yang petani hadapi berkurang dan menguntungkan bagi petani,” jelasnya
Aan menambahkan, setelah gabah ada di Gapoktan, Gapoktan mengolah dan mengemas dan langsung dijual,
“Nah setelah terkordinir gabah dari semua kelompoknya , gabah tersebut oleh Gapoktan diolah dan dijual ke toko tani Indonesia,” tutup Aan. (IY)