JAKARTA, biem.co – Aliansi Pemuda Peduli Bangsa (APPD) yang beranggotakan mahasiswa dan pemuda menyelenggarakan konferensi pers terkait tindak pidana pelanggaran pemilu yang dilakukan oleh Indrawati Sukadis, Bendahara Umum DPP Partai Demokrat sekaligus sebagai calon legislatif dari Jawa Tengah VI, di Jakarta, Kamis, (02/08).
Dihadiri mahasiswa dari berbagai kampus, acara bertajuk Tegakan Pemilu yang Adil, Transparan dan Jujur, serta Tolak Kecurangan Pemilu 2019” itu sekaligus mendeklarasikan Pemuda dan Mahasiswa Kawal Pemilu 2019.
Kordinator Konferensi Pers APPD, Ilham kepada biem.co mengatakan, bila sebelum terpilih saja sudah berani melakukan kecurangan dan menabrak undang-undang atau peraturan, bagaimana jika terpilih nanti bisa jadi koruptor.
“Pemilu 2019 harus bersih dari kecurangan, karena cikal-bakal koruptor itu kan melakukan segala upaya atau cara agar bisa menang tanpa mematuhi aturan yang berlaku,” paparnya.
Ilham menegaskan, pihaknya akan melakukan upaya hukum sebagai titik jera bagi partai politik dan calon legislatif yang ingin melakukan kecurangan pada pemilu 2019.
“Kami punya banyak bukti berupa foto dan video, di mana Partai Demokrat, tepatnya Bendahara Umum-nya melakukan pelanggaran pidana pemilu,” tandasnya.
InsyaAllah, lanjutnya besok Jumat, (03/08) laporan tindak pidana pelanggaran pemilu, berkas, dan buktinya akan kami berikan kepada Mabes Polri, KPU dan Bawaslu untuk ditindak lanjuti sesuai hukum.
Atas persoalan tersebut, Ilham mengingatkan pada seluruh partai politik dan calon legislatif untuk menaati seluruh aturan dan undang-undang yang berlaku, serta menjauhi segala bentuk kecurangan pemilu, khususnya money politic.
Diketahui sebelumnya, Indrawati Sukadis adalah calon legislatif Dapil Jawa Tengah VI sekaligus menjabat Bendahara Umum DPP Partai Demokrat usai Nazaruddin ditetapkan sebagai tersangka kasus pidana korupsi. (Juanda)