KabarTerkini

2 Kapal Berisi Bantuan untuk Gaza Dicegat Patroli AL Israel

biem.co — Pada Minggu lalu, Patroli Angkatan Laut (AL) Israel telah mencegat sejumlah kapal kecil. Pencegatan itu dilakukan karena kapal-kapal tersebut melanggar imbauan AL Israel untuk berhenti berlayar ke Jalur Gaza. Mereka diperkirakan merapat ke pelabuhan Gaza pada Minggu malam. Namun, hingga waktu yang telah ditentukan, kapal tersebut tak kunjung tiba.

Patroli AL Israel mencegat kapal-kapal tersebut pada 60 mil nautika dari bibir pantai Gaza, di kawasan laut yang diblokade oleh Israel, pada Minggu 29 Juli sore waktu setempat. Demikian seperti dikutip dari The Jerusalem Post, Selasa (31/07).

Dilansir dari Liputan 6, Salah satu kapal yang dicegat bernama Al Awda, bekas kapal nelayan yang berlayar di bawah bendera Norwegia. Kapal itu berangkat dari Italia dengan membawa bantuan kemanusiaan, perbekalan medis senilai 13.000 euro (sekitar Rp219 juta), dan 22 aktivis—termasuk aktivis Israel Yonatan Shapira. Ini merupakan upaya keempat Shapira untuk mematahkan blokade Israel di Laut Gaza.

Aktivis lainnya berasal dari Australia, Kanada, Prancis, Jerman, Israel, Malaysia, Selandia Baru, Norwegia, Spanyol, Swedia, Inggris, dan Amerika Serikat.

Shapira, dikutip oleh situs berita Ynet, mengatakan, “Tujuan kami adalah untuk mengangkat blokade Israel atas laut Gaza.” Aktivis Israel pro Palestina lainnya di atas kapal itu mengatakan, demonstrasi mingguan “March of Return” di perbatasan Gaza telah memberi para aktivis “motivasi” untuk bergabung dengan Al Awda.

“Ada orang-orang dalam kapal yang terkait dengan demo di Gaza, tetapi kapal ini telah memiliki rencana perjalanan ke Gaza sebelum demo pecah dan tanpa koneksi ke kampanye,” ujar Zohar Regev kepada situs berita Ynet. [uti]

Editor: Andri Firmansyah

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button