KabarTerkini

Evaluasi Kinerja, Bupati Semprit Satu Dinas Akibat Serapan Anggaran Rendah

KABUPATEN SERANG, biem.co — Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, mengevaluasi kinerja pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Serang di Aula Bappeda Kabupaten Serang, Kamis pagi, (02/08).

Terdapat beberapa OPD yang menjadi sorotan Bupati Serang, yaitu Dinas Pendidikan, Dinas Pertanian, dan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Tata Bangunan (DPKPTB).

Namun dari OPD yang ada, Bupati Serang lebih menyoroti serapan anggaran pada Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Tata Bangunan (DPKPTB), karena menduduki peringkat terendah.

Hal itu terjadi lantaran ada keterlambatan di berbagai kegiatan organisasi perangkat daerah tersebut.

Tatu juga mempertanyakan apa yang menjadi kendala di lapangan. “Harusnya sudah bisa diantisipasi agar tidak terjadi masalah di kemudian hari, soalnya pembangunan di Kabupaten Serang ditunggu masyarakat,” tandasnya.

Dikatakan Tatu, berdasarkan laporan serapan anggaran pada Opd di lingkungan Pemkab Serang, Juli lalu tertinggi ada di Sekretariat DPRD mencapai 47,22 persen, sedangkan yang terendah DPKPTB hanya sebesar 2,14 persen.

Atas dasar hal tersebut, Tatu mengkhawatirkan OPD Perumahan, mengingat dinas tersebut mengelola anggaran fisik.

“Jika tidak dilakukan penyerapan anggaran secara baik, maka anggaran yang ada tidak terserap,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala DPKPTB Kabupaten Serang, Adjat Gunawan mengaku, selama ini pihaknya selalu terlambat terus dalam melaksanakan kegiatan.

“Setelah dikaji penyebabnya dari perencanaan dan pelaksanaan dalam satu anggaran, serta perencanaan yang terpisah bidangnya.Selain itu, minimnya SDM,” terangnya, saat ditemui biem.co.

Kini, imbuhnya, SOTK-nya sedang dikaji. “Jadi nanti di dalam satu bidang itu dari mulai merencanakan dalam arti perencanaan teknis sampai dengan mengeksekusi untuk proses pelaksanaan kontraknya di satu bidang,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Adjat menambahkan, nanti pihaknya akan menyampaikan ke organisasi. “Kalau misalkan disetujui ini bisa kita efektifkan, supaya tidak ada birokrasi yang terlalu panjang,” tutupnya. (Firo)

Editor: Andri Firmansyah

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button