KabarOlahragaTerkini

Pemkab dan KONI Serang Optimis Lahirkan Atlet Potensi di Desa

KABUPATEN SERANG, biem.co — Pemerintah Kabupaten Serang komitmen memajukan olahraga di Kabupaten Serang dengan melakukan sinergi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Serang.

Hal itu dikatakan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat melantik pengurus KONI tingkat Kecamatan di Tenis Indoor Kabupaten Serang, Senin (30/07).

Tatu menjelaskan, pengurus KONI tingkat Kecamatan se-Kabupaten serang setelah dilantik sebagai ujung tombak pembangunan olahraga di kecamatan mampu mengembangkan bibit atlet tingkat Desa dan Kecamatan.

“Kemajuan olahraga di Kabupaten Serang merupakan tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, dukungan penuh dari seluruh pelaku olahraga, Pemerintah Kabupaten Serang, atlet, pelatih, pengurus cabang olahraga dan KONI Kabupaten Serang,” ungkapnya.

Ia juga berkomitmen, akan mengajukan anggaran untuk memperbaiki sarana atlet yang masih terbatas sebagai dukungannya agar atlit Kabupaten Serang berkualitas saat bertanding.

“Melihat di perubahan sangat kecil dan saya akan menunggu hasil kajian KONI untuk kembali memperbaikinya semoga bisa terpenuhi dengan anggaran yang terbatas,” tuturnya.

Ia juga berharap, seluruh Kecamatan terdapat sarana lapangan untuk atlit berlatih dan memunculkan atlit baru di masing-masing Kecamatan.

“Secara bertahap Saya ingin seluruh kecamatan memiliki lapangan sebagai tempat berolahraga dan menyalurkan bakat hobinya masyarakat, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang kebingungan melaksanakan kegiatan olahraga,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Serang, Pujiyanto menuturkan, Pengurus KONI tingkat Kecamatan harus tahu tugas pokok yang dilakukan sebagai pengurus dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat peran KONI di lingkungannya.

“Agar masyarakat mengetahui secara detil tugas dan fungsi KONI Kabupaten Serang mulai dari anggaran hingga kegiatan yang dilakukan,” katanya.

Selain itu, ia berharap, pengurus KONI di Kecamatan bisa menjaring atlet yang berpotensi di tingkat bawah dan mengetahui keadaan lingkungan yang potensial melahirkan atlet terbaik.

”Karena, kualitas atlet biasanya muncul dari desa yang banyak melakukan pertandingan olahraga,”ujarnya. (firo)

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button