KABUPATEN SERANG, biem.co — Mahasiswa Universitas Serang Raya (Unsera) kelompok KKM 51 melakukan sosialisasi kewirausahaan di Kampung Bantarwangi, Desa Sangiang, Kecamatan Mancak. Sosialisasi tersebut dihadiri oleh narasumber dari Pusat Inkubator dan Klinik UKM (Piwku) Kota Cilegon.
Masyarakat Banten mau tidak mau harus menjadi wirausaha yang sangat kreatif, karena di tengah-tengah persaingan yang sangat ketat, masyarakat juga seharusnya jangan hanya mengandalkan profesi buruh untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
“Acara ini patut untuk diapresiasi. Mahasiswa Unsera memang sangat kreatif dalam melakukan program-program kerja yang bisa membangun perekonomian masyarakat yang memang sedang lesu dalam menghasilkan produk yang kreatif,” tutur Kepala Desa Sangiang, Senin (30/07).
Menjadi wirausaha memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Persoalan-persoalan yang semakin pelik terkadang hadir di tengah-tengah semangat wirausaha yang semakin digandrungi di era milenial ini.
“Produk-produk dari UKM memang harus mempunyai inovasi dan mutu yang baik. Untuk dinikmati oleh semua orang memang membutuhkan proses yang cukup lama, tapi bukan berarti dalam menjalankan proses itu kita harus menyerah di tengah jalan. Menjadi wirausaha harus mempunyai semangat yang baik,” tutur Dendy Prasetianto selaku narasumber dari Piwku Kota Cilegon.
Pada umumnya, masyarakat sangat antusias dalam mengikuti sosialisasi tersebut. Beberapa pertanyaan pun seringkali dilontarkan oleh masyarakat yang menjadi peserta sosialisai kewirausahaan yang mengangkat tema Membangun Ekonomi Kreatif Masyarakat Desa Sangiang.
“Kami selaku mahasiswa anggota kelompok KKM 51 Unsera mencoba untuk membangkitkan minat kewirausahaan pada masyarakat Desa Sangiang, khsusunya bagian Timur. Minat kewirausahaan itu tentunya harus didukung oleh produk-produk yang kreatif. Misalnya emping yang dahulu dibuat adalah emping yang itu-itu saja, tetapi kami di sini bisa membuat bagaimana emping itu bisa dijadikan variasi rasa,” ujar Yasser Arafat selaku Ketua KKM 51 Unsera.
Tidak tanggung-tanggung, kelompok KKM 51 Unsera juga sudah mempersiapkan mitra yang berguna untuk menjual produk yang dihasilkan oleh masyarakat sekitar.
“Permasalahannya adalah pemasaran. Tapi jangan khawatir, kami sudah bermitra dengan Koperasi Kene ke Kota Cilegon untuk menjual produk yang dihasilkan oleh UKM yang berada di Kampung Bantarwangi ini,” tutur Ilham Akbar selaku Sekretaris KKM 51 Unsera. (red)
