biem.co – Sabtu (28/7) dini hari esok merupakan momen dimana Indonesia dapat melihat keindahan yang jarang kali terjadi. Gerhana bulan total akan menghiasi langit di berbagai negara di penjuru dunia termasuk salah satunya Indonesia.
Tidak hanya itu, planet merah, Mars juga akan tampak berdampingan dengan blood moon dan dapat dilihat dari seluruh wilayah di Indonesia.
“[Mars] terlihat seperti bintang terang berwarna kemerahan. Pada saat gerhana bulan, posisi Mars berdekatan dengan posisi bulan,” kata Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin yang dilansir dari CNNIndonesia.com, Selasa (24/7).
Kata Thomas, Mars akan mencapai jarak terdekatnya dengan bumi pada 31 Juli mendatang. Akan tetapi planet keempat dalam tata surya tersebut sudah mulai dapat terlihat pada akhir pekan ini.
“Pada akhir Juli ini Mars tampak paling terang karena [berada pada] jarak terdekat [dengan bumi] dan posisinya berlawanan dengan arah matahari,” ujarnya.
Masih dalam lansiran CNN Indonesia, menurut Badan Antariksa Amerika (NASA), nantinya Mars hanya akan berjarak sekitar 57,6 juta kilometer (35,8 juta mil) dari bumi. Mars tidak akan berjarak sedekat ini lagi dengan bumi sampai tanggal 15 September 2035.
Peristiwa Mars Approach ini terjadi setiap 15-17 tahun sekali. Selain itu, peristiwa ini pun pernah terjadi pada tahun 2003, dengan jarak Bumi ke Mars berjarak 56,17 juta kilometer, dan merupakan jarak terdekat selama 60ribu tahun terakhir ini.
Untuk warga Indonesia bisa menyaksikan gerhana bulan total dan kilau planet Mars, mulai pukul 01.24 WIB. Fase gerhana bulan total dimulai pukul 02.30 WIB sampai dengan 04.13 WIB, dan gerhana akan berakhir sekitar pukul 05.19 WIB. (Dion)