KABUPATEN SERANG, biem.co – Ditutupnya bendungan pamarayan untuk normalisasi ternyata berimbas juga terhadap suplai air baku dari PDAM Tirta Albantani. Untuk tetap melayani pelanggan, BUMD Kabupaten Serang itu berencana membeli air dari perusahaan pengolahan air bersih swasta yang ada di Serang.
Tidak hanya petani yang terkena imbas dari penutupan bendungan tersebut, BUMD Kabupaten Serang yaitu PDAM Tirta Albantani juga merasakan imbas dari penutupan Bendungan Pamarayan.
Menurut Kabag Umum PDAM Tirta Albantani, Arif Setiawan pihaknya masih belum menemukan jalan keluar dari masalah tersebut. Ketika air berhenti, otomatis produksi air bersih PDAM juga berhenti, dan otomatis juga suplai ke pelanggan berkurang, seperti di daerah Kragilan, Cikande, Pontang, dan Tanara.
Upaya yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air pelanggan yakni pihaknya melakukan kerjasama dengan perusahaan swasta yang juga mengelola air. PDAM akan membeli air dari perusahaan tersebut dan mendistribusikannya ke pelanggan.
Ditambahkan untuk memenuhi kebutuhan air pihaknya setiap hari harus menyediakan sedikitnya 10 tanki mobil air bersih, untuk didistribusikan ke sejumlah wilayah yang terkena imbas. (firo)