biem.co – Laga final Piala Dunia 2018 yang mempertemukan timnas Prancis dengan timnas Kroasia sudah didepan mata.
Hanya tinggal selangkah lagi publik pecinta sepak bola di seluruh dunia mengetahui siapa yang akan mengangkat trofi Piala Dunia tahun ini.
Pada pertandingan yang digelar di Stadion Luzhniki, Moskwa, Rusia, Minggu (15/07/18) pukul 22.00 WIB, tentu kedua tim akan saling sikut untuk menjadi yang terbaik.
Jika menilik ke belakang, langkah Prancis menuju final Piala Dunia 2018 bisa dibilang tidak sesulit Kroasia.
Hugo Lloris dan kawan-kawan sama sekali tidak membutuhkan babak extra time untuk menyingkirkan lawan-lawannya.
Berbeda dengan Vatreni (julukan timnas Kroasia) yang harus dua kali melakoni babak adu penalti di fase gugur dan satu kali menang di extra time babak semifinal Piala Dunia 2018.
Berikut ini adalah data, fakta dan prediksi menarik jelang duel timnas Prancis kontra timnas Kroasia:
Lima Pertandingan Terakhir Prancis:
11/07/2018 Prancis 1 – 0 Belgium
06/07/2018 Uruguay 0 – 2 Prancis
30/06/2018 Prancis 4 – 3 Argentina
26/06/2018 Denmark 0 – 0 Prancis
21/06/2018 Prancis 1 – 0 Peru
Lima Pertandingan Terakhir Kroasia:
12/07/2018 Kroasia 2 – 1 England
08/07/2018 Russia 2 – 3 Kroasia
02/07/2018 Kroasia 2 – 1 Denmark
27/06/2018 Iceland 1 – 2 Kroasia
22/06/2018 Argentina 0 – 3 Kroasia
Kelebihan Prancis: Pertahanan solid, serangan yang efisien namun menakutkan, skuat lebih baik dan lebih bugar.
Kelebihan Kroasia: Kesempatan emas mengukir sejarah baru, mental pantang menyerah, lini tengah berkelas.
Head to head pemain kunci di setiap lini:
Kante-Pogba menghadapi Modric-Rakitic
Lini tengah akan menjadi duel yang sangat menarik di laga ini. N’Golo Kante dan Paul Pogba akan berduet untuk menghadapi Luka Modric dan Ivan Rakitic.
Kante dan Pogba dalam beberapa kesempatan saling bergantian saat menyerang. Tidak ada peran yang pasti untuk kedua pemain ini, namun Kante lebih kuat dalam hal bertahan sementara Pogba punya keunggulan saat membangun serangan.
Di kubu Kroasia, Modric dan Rakitic tidak akan jauh berbeda perannya dengan Kante-Pogba. Akan tetapi, kombinasi keduanya bisa makin mematikan jika keduanya didorong lebih ke depan, sementara pelatih Zlatko Dalic memainkan Marcelo Brozovic sebagai gelandang bertahan.
Jika tanpa Brozovic, Rakitic dan Modric akan lebih sedikit turun ke belakang. Namun, mereka tetaplah menjadi ‘inisiator’ dalam permainan Kroasia dari bertahan ke menyerang.
Raphael Varane melawan Mario Mandzukic
Pada laga final nanti, menjadi sangat menarik untuk melihat apakah akan ada duel antara Varane dengan Mandzukic?
Keduanya sudah pernah saling bertemu, kala Real Madrid menghadapi Juventus. Tetapi tentu patut kita tunggu hasilnya. Terlebih Mandzukic sejauh ini selalu punya kontribusi penting untuk Kroasia di seluruh fase knock-out Piala Dunia.
Kylian Mbappe bertemu Domagoj Vida
Kylian Mbappe sejauh ini menjadi pemain Prancis yang sangat berbahaya. Meski baru mencetak tiga gol dalam enam laga, Mbappe selalu dapat merepotkan pemain bertahan lawan.
Dengan posisi Mbappe yang sering bergerak dari sisi kanan, ada kemungkinan ia akan berduel dengan Vida. Peran Vida memang tidak menonjol secara keseluruhan di Piala Dunia, tapi dia berhasil menutup kecepatan Raheem Sterling di semifinal.
Prediksi starting eleven:
Prancis: Hugo Lloris; Benjamin Pavard, Raphael Varane, Samuel Umtiti, Lucas Hernandez; Paul Pogba, N’Golo Kante, Kylian Mbappe, Antoine Griezmann, Blaise Matuidi; Olivier Giroud.
Kroasia: Danijel Subasic; Sime Vrsaljko, Domagoj Vida, Dejan Lovren, Ivan Strinic; Ivan Rakitic, Marcelo Brozovic; Ivan Perisic, Luka Modric, Ante Rebic; Mario Mandzukic.
Head To Head kedua kesebelasan:
30/03/2011 Prancis 0 – 0 Kroasia
18/06/2004 Kroasia 2 – 2 Prancis
28/05/2000 Kroasia 0 – 2 Prancis
13/11/1999 Prancis 3 – 0 Kroasia
09/07/1998 Prancis 2- 1 Kroasia
Dari data tersebut, Prancis belum pernah kalah melawan Kroasia. Dalam lima pertemuan sebelumnya, Prancis menang tiga kali dan dua laga lainnya berkesudahan imbang.
Prediksi Juara
Melihat sejarah pertemuan kedua Negara dan juga fakta Prancis sudah satu kali memenangkan Piala Dunia pada tahun 1998 tentu Les Bleus sedikit lebih diunggulkkan dalam laga ini.
Tetapi, melihat bagaimana semangat juang yang ditunjukkan Luka Modric dan kawan-kawan, bukan tidak mungkin Kroasia dapat mengukir sejarah baru.
Terlebih Kroasia memiliki skuat yang lebih matang dibandingkan Prancis yang didominasi pemain muda.
Selain itu walaupun agak berbau utak-atik, sesuai fakta yang terjadi sebelumnya, biasanya akan lahir juara baru setiap 20 tahun sekali.
Terhitung sejak 1958 dimana juara dunia adalah Brasil, maka per dua dekade akan muncul juara baru.
Setelah 1958, 20 tahun kemudian atau 1978 muncul Argentina yang untuk pertama kalinya juara. Selanjutnya pada 1998, Prancis mengangkat trofi pertama kalinya.
Karena itu tentu pertandingan nanti akan berjalan begitu menarik dan ketat. Jika coach Deschamps dapat meracik strategi yang pas untuk menetralisir lawan, Prancis lebih berpeluang menang.
Meskipun memang tidak sedikit yang mengharapkan akhir yang indah untuk Kroasia, namun prediksi paling realistis Prancis yang akan menjadi juara. Tetapi dengan catatan, Prancis dapat menyelesaikan laga ini di waktu normal; 2×45 menit.
Jika sampai ke babak extra time, bukan tidak mungkin Kroasia yang akan memenangkan laga. Berkaca dari pertandingan-pertandingan sebelumnya, di babak extra time stamina anak asuh coach Zlatko Dalić bukan semakin melemah, akan tetapi justru semakin meningkat.
Menilik berbagai penjelasan yang sudah dijabarkan di atas, maka kami mengunggulkan Prancis untuk meraih gelar juara. Tetapi dalam perjalanannya, Piala Dunia 2018 penuh dengan kejutan; dan Kroasia adalah bagian dari kejutan itu.