KabarTerkini

YBM BRI Salurkan Dana Zakat Lewat Program Pemberdayaan Berbasis Keluarga

KOTA SERANG, biem.co — Sebagai lembaga zakat Nasional yang mengelola zakat profesi dari pekerja Bank BRI, YBM BRI menyalurkan dana zakat melalui program–program pemberdayaan, di antaranya Integrasi Program Pemberdayaan Berbasis Keluarga (IP2BK).

Diketahui, IP2BK ini telah diresmikan di Taman Kreatif Kampung Pipitan, Kelurahan  Pipitan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Jumat (13/07).

Dalam sambutannya, Lurah Pipitan, Owen menyampaikan bahwa program ini merupakan unsur penting dalam pengembangan keluarga di Banten, khususnya Kampung Pipitan.

“Semoga program IP2BK ini mampu meningkatkan taraf hidup para penerimanya dan juga masyarakat sekitar,” paparnya dalam rilis yang diterima biem.co, (14/07).

Owen berharap, program IP2BK mampu mewujudkan pengembangan keluarga lebih luas lagi di desa atau kecamatan lain di Banten.

”Seluruh penerima bantuan IP2BK harus banyak bersyukur, amanah, disiplin dan jujur dalam menjalankan program ini, sehingga pasca rampung mampu berdikari bahkan mengajak masyarakat sekitar untuk berbuat lebih baik,” tandasnya.

Atas dukungan program YBM BRI, imbuhnya, dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pipitan ke depan akan disinergikan dengan program pemerintah di Kelurahan Pipitan.

BRI

Launching IP2BK ditandai dengan pemotongan pita. (Foto:Ist).

Sementara itu, Ketua YBM BRI KC Serang mewakili pemimpin cabang, Ikhsan mengungkapkan bahwa program IP2BK sangat ekslusif, mulai dari aspek ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan yang terpenting keluarga.

“Doakan seluruh pekerja BRI yang telah mengeluarkan zakatnya agar keluarga dan rezekinya berlimpah keberkahan,” seru ikhsan, kepada 20 ibu-ibu peserta IP2Bk.

Launching IP2BK ditandai dengan pemotongan pita dan penyerahan mockup bantuan oleh Ketua YBM BRI KC Serang kepada Siti Rahmah, Ketua Sentra IP2BK Kampung Pipitan.

Turut hadir pelopor Taman Kreatif Pipitan, Akhyadi, RT Kurtubi, RW, pengurus Posyandu, Puskesmas, Ketua Pokdarwis, Ketua Karang Taruna dan tokoh agama setempat. (red)

Editor: Andri Firmansyah

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button