biem.co – Setelah Indonesia sepakat akan memberikan beasiswa pendidikan penerbang, kini Pemerintah Republik Indonesia bekerjasama dengan Kerajaan Thailand untuk terus melanjutkan komitmen mendukung perkembangan Palestina sebagai sebuah negara saat sesi pernyataan bersama Joint Statement, pada agenda Joint Commission Meeting Indonesia antara Indonesia dan Thailand, yang digelar Jumat lalu (6/7) di Yogyakarta.
Dilansir dari Kumparan, Menurutnya, dalam pertemuan Cooperation Among East Asian Countries for Palestine Development (CEAPAD) yang berlangsung di Bangkok sebelumnya, Thailand sudah menyatakan komitmennya membantu masyarakat Palestina.
“Dari pertemuan CEAPAD telah terjadi kerja sama antara negara di Asia Tenggara untuk perkembangan masyarakat Palestina. Kami mendiskusikan untuk menguatkan usaha dan kerja sama dalam sinergi pembangunan untuk saudara kita di Palestina,” ujar Retno di Hotel Tentrem, Yogyakarta, Jumat (6/7).
Melalui CEAPAD, Indonesia dan Thailand sepakat untuk turut memberikan sejumlah dukungan ekonomi terhadap Palestina. Disebutkan bahwa saat ini lebih dari 60 persen wilayah Palestina telah dikuasai oleh Israel, sehingga pembangunan dan akses terhadap sumber daya alam sulit untuk diwujudkan.
Sebelumnya Indonesia telah menunjukkan komitmen mereka dalam penanganan masalah kemanusiaan di Palestina, dengan menggelontorkan dana bantuan sebesar USD 2 juta atau setara Rp 28,4 miliar. Bantuan tersebut nantinya akan diwujudkan dalam pemberian pelatihan di beberapa bidang seperti pelatihan pertanian, kewirausahawan, pemberdayaan perempuan, teknologi informasi dan komunikasi, tata pemerintahan dan pendidikan..
Kedua menlu beharap, jalinan kerja sama dalam forum CEAPAD bisa menghasilkan sinergi pembangunan dan penguatan pengembangan sektor privat guna memajukan Palestina. [uti]
