biem.co – Akhir-akhir ini aplikasi sosial media sedang menjadi buah bibir para netizen. Alhasil, tidak sedikit dari pengguna aplikasi unjuk gigi dalam mengekspresikan dirinya di aplikasi tersebut, seperti viralnya Nuraini dan Bowo Apenlibe.
Hm, dari hebohnya pemberitaan sosial media menjadikan keduanya seleb dadakan loh. Apakah sobat biem setuju? Tentunya beragam komentar dan tanggapan pula, seperti Devta Pramesthi, penyanyi soloist muda yang ingin ikutan berceriwis nih.
Berkarir di industri hiburan khususnya di bidang musik selama sepuluh tahun ini, Devta menanggapi seleb dadakan dari viralnya sosial media, katanya orang sudah punya rejekinya masing-masing. “Emang sih kadang ngerasa nggak adil bagi sebagian orang. Cuma ya kalau saya sih percaya proses nggak akan mengkhianati hasil,” ujar cewek kelahiran Purworejo, 27 Agustus 1997 ini.
Tidak hanya itu, berbagai reaksi netizen apakah itu kreatifitas atau tidaknya pun beragam pula sob. Kalau kalian gimana? Tapi menurut Devta, itu bentuk kreatifitas, cuma ya itu ada yang menimbulkan dampak positif atau negatif.
Yang masih hangat beberapa hari kebelakang ini, Bowo Apenlibe, itu bikin meet and great loh dengan fans maupun followersnya. Banyak sebagian orang menilai itu tidak pantas dan malah menjadikan Bowo, meme di berbagai sosial media.
Wajar saja, harga yang ditawarkan pertama kali itu senilai Rp. 100,000,-, sob, dan itu yang menggandrungi dari kalangan pelajar SD maupun SMP. Ebujug buset, kecil-kecil kapitalis. Hingga biem.co mengikuti kabar di berbagai macam media sosial, harga tiketnya turun sampai Rp. 85.000,-.
Wah, pinter banget startegi marketingnya, kayaknya sudah besar Bowo bakal jadi sales apartemen nih, hehehe. “Sebenernya kalo dari saya sih nggak bisa menilai pantes atau engga. Kalau memang dia ngerasa pantes ya sudah bikinlah,” tutur mahasiswi Universitas Gunadharma ini.
Eits, bagaimana pun mungkin bagi sebagian orang itu kreatifitas, dan sebagian lainnya kontra. Kayaknya kebanyakan kontra deh, hahaha. Tapi ada cara tetap eksis nih dari Devta dalam berkarya nih buat sobat biem.
“Kalau saya sih banyak cari referensi musik. Harus banyak belajar dari yang lebih berpengalaman dan terus berkarya,” pungkasnya.
Eh, ada yang ingin ikutan juga nih dari Wahuy, selebgram dan komika Stand Up Indo Serang ini katanya memulai karir dari seumur Bowo. Kayaknya Wahuy sama Bowo, ce’es kentel nih.
Senada seperti Devta, menurut Wahuy, seleb dadakan itu nggak masalah karena rejeki sudah diatur Tuhan. “Dan melihat Bowo dan Nuraini yang langsung viral, nggak masalah juga karena gue menikmati proses, enjoy dan bersyukur. Jalannya juga berbeda-beda, gue sih menikmati hobi yang gue jalani, seru,” ungkap cowok yang memiliki nama asli Wahyu Fahmi ini.
Viralnya Bowo dan Nuraini itu, lanjutnya, termasuk bentuk kreatifitas, siapa pun yang menggunakan dan meng-upload di sosial media. “Dan viralnya meet and great Bowo, pantes, nggak pantes. Kalau bikin seperti itu berarti sudah yakin,” terang mahasiswa Univeristas Serang Raya ini.
Ia menambahkan, kalau orang lain menilai star syndrome, berarti memiliki hati iri dan dengki. “Kita berfikiran positif saja, siapa tau itu dari fans-fansnya. Itu hak dan nggak salah juga, siapa tau tahap perkembangan dia, mungkin orang lain juga,” jelasnya.
“Cara mengasah kreatifitas, apa yang lo suka jalanin, kalau nggak ya jalani. Jangan menjadi beban, tetap enjoy biar tetap eksis,” tutupnya. (Dion)