KABUPATEN SERANG, biem.co — Pasar Kragilan yang baru hingga kini belum ditempati pedagang. Pedagang di Pasar Kragilan lama belum juga direlokasi. Padahal sebelumnya, Pemerintah melalui Dinas Koperasi Perindustrian Dan Perdagangan menargetkan pasar tersebut sudah ditempati Ramadhan lalu. Namun nyatanya, hingga kini hal itu belum terealisasi.
Kasi Sarana Prasarana Pasar Diskoperindag Kabupaten Serang, Titi Purwitasari, mengatakan molornya penempatan Pasar baru Kragilan karena masih adanya pro-kontra masyarakat, terutama pedagang yang enggan direlokasi dengan alasan omset akan turun. Padahal, pasar tersebut sudah siap digunakan sebagai pengganti Pasar Kragilan yang lama.
Dikatakan Titi, pihaknya terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Muspika dan pedagang terkait pasar tersebut agar segera ditempati. Penempatan pasar ditargetkan di bulan Agustus mendatang. Jika tidak segera ditempati, dikhawatirkan Pasar Kragilan akan terbengkalai kembali dan itu membutuhkan biaya pemeliharaan. Pihaknya pun mengaku merasa kewalahan jika tidak segera ditempati.
Lebih lanjut, Titi mengungkapkan bahwa keinginan Pemerintah membangun Pasar Kragilan adalah sebagai upaya mengurai kemacetan, mengingat Pasar Kragilan yang lama berada di pinggir Jalan Raya Serang Jakarta.
“Dan itu sering terjadi kemacetan parah,” ungkap Titi.
Jika tidak segera ditempati, maka pihaknya harus kembali menganggarkan anggaran pemeliharaan. Sementara anggaran yang harus disiapkan tidak sedikit, di mana sebelumnya untuk pemeliharaan dan perawatan dianggarakan kurang lebih di angka Rp 60 juta. (firo)