KOTA SERANG, biem.co — Naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamax Cs sejak Minggu (01/07), mulai mendapat berbagai respon negatif dari kalangan masyarakat.
Kebijakan naiknya harga BBM ini mendapat komentar pedas dari para konsumen, salah satunya Kevin, warga Anyer, Serang yang sehari-hari menjadi driver Ojek Online (Ojol).
Saat diwawancarai biem.co, Kevin menyesalkan kebijakan atas kenaikan Pertamax Cs tersebut. Ia yang mengaku biasa menggunakan Pertalite untuk modal menarik penumpang, kini dirasanya harga tersebut menjadi semakin mahal. Belum lagi, katanya, bahan bakar Premium sudah nyaris langka.
“Jadi, jangka waktu buat ngisi bensin lebih cepet. Biasanya sehari itu saya cuma ngisi 20 ribu udah bisa nge-bid (red: menarik) dari pagi sampai malem. Alhasil untuk sekarang, saya harus merogoh uang lebih dan penghasilan jadi berkurang, tapi kebutuhan makin meningkat. Ya beginilah, suka duka kami sebagai driver ojol,” ungkapnya, Senin (02/07).
Berkaitan dengan hal tersebut, Kevin sendiri mengaku belum ada informasi terkait kebijakan perusahaan ojek tempatnya bekerja pasca meningkatnya harga bahan bakar minyak saat ini.
“Kalo info penyesuaian tarif sih belum ada, tapi harapan dari saya dan juga harapan dari para driver, sih, pihak Go-Jek semoga aja bisa adil untuk masalah tarif. Masa BBM naik, tarif nggak naik,” pungkasnya. (IY/red)