biem.co — Hebohnya Nining Sunarsih, seorang wanita berusia 52 tahun yang dikabarkan hilang tenggelam selama 18 bulan lalu di Pantai Palabuhanratu, kini kembali dalam keadaan masih hidup, dan langsung dilarikan ke RSUD Syamsudin SH.
Diketahui, Nining tenggelam pada 8 Januari 2017 lalu. Saat itu, Nining bersama keluarga dan tetangganya dari Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, sedang berlibur tahun baru di Pantai Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat.
Keluarga meyakini Nining masih hidup, meskipun tidak berapa lama setelah hilang, tim SAR menemukan jenazah yang diduga kuat sebagai jasad Nining. Belasan bulan kemudian mimpi-mimpi aneh menghantui Jejen, Paman Nining. Sudah tiga kali dia memimpikan keponakannya itu meminta dijemput di Palabuhanratu.
“Jejen, paman Nining cerita dia mimpi keponakannya minta dijemput. Sudah tiga kali mimpinya sama, anak sulung saya itu minta dijemput di Pantai Palabuhanratu,” kata Tating, orang tua Nining, seperti dikutip dari detik.com.
Nining akhirnya pulang ke rumah setelah mendapat perawatan medis di RSUD Syamsudin SH. Meski masih terlihat linglung dan belum mau bicara, tim medis menyatakan kondisi Nining baik. Tidak ada satu hal yang perlu dikhawatirkan terkait kondisi kesehatannya. Bahkan, menurut pengakuan keluarga, Nining sudah mau makan bubur.
“Sudah mau makan dan minum, infus masih dipasang dokter, tapi masih belum bicara atau cerita,” kata Tating ibunda Nining di kediamannya, Kampung Cibunar, RT 05 RW 02, Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (01/07).
Warga yang penasaran berbondong-bondong mendatangi kediaman Nining untuk melihat langsung perempuan yang memang ramai dikabarkan hilang itu.
“Penasaran, ingin melihat langsung kondisinya. Tenggelam 18 bulan lalu tapi masih bisa ditemukan, ini sesuatu yang luar biasa. Sayangnya bu Nining masih belum bisa cerita,” kata Pipih, warga Kadudampit yang sengaja datang ke lokasi. (uti)