KabarTerkini

Upah Riil Buruh Tani Naik, Suhariyanto: Daya Beli Masih Terjaga

biem.co —  Upah nominal harian buruh tani mengalami kenaikan pada Mei 2018 dibandingkan April 2018. Peningkatannya sebesar 0,36 persen dari Rp 51.864 menjadi Rp 52.052 per hari. Upah nominal merupakan rata-rata upah harian yang diterima buruh per hari.

Suhariyanto, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan, kenaikan juga terlihat pada upah riil buruh tani sebesar 0,17 persen, dari Rp 37.781 pada April 2018 menjadi Rp 37.847 pada Mei 2018.

“Upah riil buruh mengalami kenaikan artinya daya beli masih terjaga. Upah riil dan nominal masih baik,” ujar Suhariyanto di kantor BPS, Jakarta, dikutip dari Kompas, Senin (25/6/2018).

Kenaikan upah nominal juga dialami buruh informal perkotaan. BPS mengambil contoh buruh bangunan, buruh potong rambut wanita, dan asisten rumah tangga.

“Rata-rata upah nominal Mei 2018 untuk buruh bangunan mengalami kenaikan 0,14 persen,” lanjutnya.

Untuk buruh potong rambut wanita, rata-rata upah nominal per kepala pada Mei 2018 naik 0,23 persen dibandingkan April 2018. Upahnya rata-rata naik dari Rp 26.755 menjadi Rp 26.817.

Di sisi lain, upah nominal asisten rumah tangga perbulan rata-ratanya juga mengalami kenaikan 0,4 persen, yakni dari Rp Rp 392.535 menjadi Rp 394.105. Upah riilnya juga naik 0,19 persen dari Rp 295.784 menjadi Rp 296.342.

Suhariyanto menambahkan, pada April 2018, nilainya Rp 85.983 menjadi Rp 86.104 pada Mei 2018. Namun, ada penurunan 0,07 persen upah riil Mei 2018 dibandingkan April 2018, yakni dari Rp 64.781 menjadi Rp 64.745.

“Meski begitu, upah nominalnya masih naik lebih tinggi daripada angka upah riil yang turun tipis,” pungkasnya. (Iqbal)

Editor: Andri Firmansyah

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button