KabarTerkini

Inilah Teknologi Canggih VAR Di Piala Dunia 2018

biem.co – Sobat biem pecinta sepak bola, atau akhir-akhir ini sering banget menyaksikan pertandingan Piala Dunia 2018? Tentunya ada dong tim jagoan yang di bela.

Kali ini biem.co bukan membahas tim-nya loh melainkan perkembangan teknologi dalam pagelaran akbar empat tahun sekali ini. Teknologi yang menjadi sorotan saat ini adalah penggunaan VAR (video assistant referee). Wasit tidak hanya tiga yang digunakan seperti pada umumnya, wasit utama dan hakim pertandingan, sesuai namanya, teknologi ini digunakan untuk menjadi asisten wasit dalam mengawasi jalannya pertandingan dengan rekaman video.

Seperti dilansir dari CNN Indonesia, teknologi VAR disebut menjadi asisten wasit karena bisa membantu menganalisis sebuah pelanggaran atau pun gol yang terjadi di lapangan. Maka dari itu di Piala Dunia 2018, sepertinya banyak sekali ya drama adu pinalti.

Tidak hanya itu, seperti pertandingan Korea Selatan kontra Jerman (27/6) kemarin, gol pertama yang di cetak Kim Young-gwon di menit 90+2, terlihat di anulir wasit. Namun, keputusan itu berubah menjadi gol setelah salah satu kru VAR melihat bola melintasi garis dalam gawang.

Menurut FIFA, teknologi ini digunakan untuk empat kejadian,saat terjadi gol, keputusan penalti, keputusan mengeluarkan kartu merah, dan ketika wasit hendak menjatuhkan sanksi kepada pemain tertentu. Bukan untuk itu saja, sob, ada juga kamera 3D yang digunakan untuk mengawasi garis offside secara virtual.

Dari pagelaran Piala Dunia 2018 Rusia ini sebanyak 33 kamera yang digunakan, 12 kamera merupakan kamera yang bisa menayangkan gerakan lambat super. Sedangkan, empat kamera lainnya bisa menampilkan gerakan ultra lambat.

Penempatan kamera ultra lambat berada di belakang tiap gawang dengan dua unit. Sementara dua lainnya ditempatkan di area offside.

Sisanya, kamera biasa lainnya digunakan untuk penilaian subjektif, misal apakah bola menyentuh tangan atau tidak.

Wah, semakin canggih saja ya. Semoga saja, liga di Indonesia akan secepatnya merasakan teknologi canggih serupa. (Dion)

Editor:

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button