biem.co – Yap, tepat hari ini adalah hari di mana masyarakat di beberapa daerah Indonesia menentukan haknya untuk memilih calon pemimpin. Sebanyak 171 daerah di Indonesia melaksanakan Pilkada serentak 2018, termasuk Kota Serang sebagai ibu kota Provinsi Banten.
Eits, ngomong-ngomong, Sobat biem ikutan memilih tidak? Jangan sampai golput, lho. Pasalnya, hak suara kalian yang menentukan nasib daerah selama kepemimpinan lima tahun kedepan.
Hmm, pemimpin yang kece itu kayak gimana ya kira-kira, Sob? Nah, ada Sobat biem satu ini, Antonius Dimas ingin berceloteh ria soal kepemimpinan dan Pilkada. Simak, kuy, cekidot!
Kata cowok yang biasa dipanggil Marvel ini, pemimpin yang keren itu tegas dan punya kepastian. “Kalau iya bilang iya, dan nggak pun bilang juga,” ucap pria kelahiran Serang, 31 Agustus 1994.
Menurutnya, pemimpin itu bisa realistis dalam menghadapi masalah apa yang terjadi secara tuntas. Si doi yang masih mahasiswa semester akhir Teknis Metalurgi,Untirta ini juga pernah menjadi pemimpin gitu.
Apa saja ya? Ketua kelas, ketua acara, dan ketua arisan rumpi juga kali ya, hehehe.
Ia pun menuturkan, pengalaman yang sulit jadi pemimpin adalah menyatukan pendapat di setiap anggota. “Kalau organisasi yang ada duitnya mah gampang,” imbuhnya.
Ia menambahkan, bicara Pilkada tahun ini, kurang menarik, publikasi terkait riwayat calon pemimpjn daerahnya seperti minim. “Untuk nyoblos gue ikut, karena anti banget sama namanya golput. Kalau nggak milih yang ditakutkan surat suara di curangi, bisa juga dimain-mainin oknum,” terangnya.
Wah, mantap djiwa nih, Sob! Benar kata Marvel, jangan sampai dimain-mainin, apalagi hati ya, pedih tau, hehehe.
Nggak cuma Marvel, ada juga Maria Lupita Julia Hernanda yang mengaku tahun ini pertama kalinya mengikuti Pilkada. Cewek alumni SMAN 3 Kota Serang ini mengatakan, pemimpin kece itu yamgg mau terjun ke masyarakatnya langsung dan peduli serta gerak cepat.
Pastinya, senada dengan Sobat biem lainnya ya, semua mengharapkan pemimpin yang juga selalu dengarkan aspirasi masyarakatnya.
Lupita, cewek kelahiran Yogyakarta, 21 Juli 2000 ini katanya, tertarik dengan pemimpin yang keliatan kinerjanya saja yang akan dipilihnya. “Kalau nggak ada, ya, nggak milih itu,” tuupnya.
Sepakat pastinya. Ingat sekali lagi ya, Sob, jangan sampai golput. Pastikan calon pemimpin yang dipilih sesuai dengan hati nurani kamu. Sama seperti mencari pasangan yang sesuai hati, jangan sampai digantungin apalagi di PHP-in, pastinya ‘huft’ banget. (Dion)
