biem.co — Dewan Pengurus Pusat (DPP) Serikat Mahasiswa Gerakan Indonesia-Raya (SMGI-RAYA) siap mengirimkan kader pada kegiatan bertajuk Rembuk Nasional 50 Ribu Aktivis 98 yang akan digelar di Monumen Nasional, Jakarta, (07/07) mendatang.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum DPP SMGI-RAYA, Muhammad Arif Riwansyah dalam rilis yang diterima redaksi biem, Minggu (24/06/2018).
“Melihat perkembangan dan dinamika gerakan radikalisme dan terorisme semakin masif berkembang di bangsa ini, kami rasa perlu ada tindakan perlawanan terhadap gerakan tersebut apalagi gerakan itu benar-benar merusak, dan menyebabkan efek ketakutan terhadap rakyat,” tulisnya.
Sejalan dengan itu, lanjut Arif, DPP SMGI-RAYA menilai, ikut serta dalam kegiatan ‘Rembuk Nasional 50 ribu Aktivis 98’ dengan tema: Rakyat Melawan Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme adalah hal yang tepat.
“Kami rasa, bergabung serta hadir dalam kegiatan Rembuk Nasional merupakan bentuk kepedulian kami sebagai anak bangsa terhadap bangsanya yang sedang mengalami perpecahan,” lanjut Arif.
DPP SMGI-RAYA menilai, tidak ada tawaran lagi untuk berjuang apabila Ibu Pertiwi sudah memanggil untuk berjuang. “Bagi kami siapapun golongan dan orangnya yang coba-coba akan mengusik keberagaman dan kedamaian bangsa ini akan kami lawan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, dalam rilis tersebut disebutkan, apalagi saat ini ada golongan sekelompok orang yang akan merongrong Pancasila sebagai ideologi bangsa.
“Kami akan melawannya, karena bagi kami Pancasila merupakan manifestasi dari cara pandang atas kehidupan yang di gali dari kebudayaan luhur bangsa Indonesia yang merupakan cermin pemikiran Founding Fathers,” tambah Arif.
Terlebih, tutur Arif, Indonesia didirikan bukan hanya untuk individu maupun satu golongan saja. Pancasila menjadi konsensus Negara Kebangsaan yang di peruntukan bagi satu untuk semua, dan semua untuk satu.
“Maka dari itu kami akan berangkatkan seluruh kader SMGI-RAYA yang tersebar di beberapa kampus diantaranya UIN “SMH” Banten, UNTIRTA, UNIBA, UNIS, dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk ikut hadir dalam acara nanti, sebagai bentuk perjuangan,” tutupnya. (Juanda)