KabarTerkini

Fasilitasi Pengguna Jalan Tol, PT LMS Sediakan Toilet Portabel dan BBM Kemasan

biem.co — Menyesuaikan situasi jelang arus balik pasca Lebaran 2018, pengelola ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), PT Lintas Marga Sedaya (LMS) akan menyediakan toilet portabel dan bahan bakar minyak (BBM) dalam kemasan sesuai situasi kondisi yang ada untuk memfasilitasi pengguna tol.

Dilansir dari laman kompas, GM Operasional PT LMS, Suyitno menyampaikan keterangan tertulisnya.

Sesuai keterangan yang diterima, nantinya disiapkan parking bay dengan fasilitas tambahan toilet portabel, terutama untuk wanita, di Km 155 B dan Km 78 B Tol Cipali, jika kondisi rest area dipenuhi pengunjung.

Selain itu, untuk menghindari antrean di SPBU, disediakan pula BBM kemasan berukuran 10 liter di rest area.

“LMS akan menambah beberapa toilet portabel khusus untuk wanita dan penyediaan BBM dalam kemasan berukuran 5 sampai 10 liter dari Pertamina,” ujar Suyitno, Jumat (15/6).

Mengenai arus lalu lintas, PT LMS mencatat bahwa menurut data terakhir hari ini, jumlah kendaraan yang melintasi Tol Cipali mengalami penurunan dibanding kemarin.

Menurut data hasil perhitungan, kendaraan yang masuk dan keluar di Gerbang Tol (GT) Palimanan, baik yang ke arah Cirebon maupun Jakarta, sampai Jumat (15/6/2018) pukul 14.00 WIB sebanyak 16.750 unit, jumlah total itu menurun 33,12 persen dari hari Kamis (14/6/2018) pada jam yang sama yang mencapai 25.043 unit.

Suyitno menuturkan, pada Lebaran tahun ini, volume kendaraan di Jalan Tol Cipali berkurang dibanding hari-hari sebelumnya.

“Dari pantauan di rest area dan gerbang tol, kondisinya terlihat ramai lancar dan terkendali,” ucapnya.

Pihaknya juga mengimbau kepada pengguna jalan agar melakukan manajemen waktu pada saat arus balik, yakni tidak melakukan perjalanan balik dalam waktu bersamaan, terutama pada tanggal 19 dan 20 Juni 2018.

“Sebaiknya memilih tanggal lainnya, seperti 17 dan 18 Juni 2018, hal ini untuk menghindari kemacetan,” pungkasnya.

Jika dilihat secara detail, jumlah kendaraan yang masuk ke Jakarta rata-rata 467 kendaraan per jam dan yang keluar dari Jakarta jumlahnya 1.626 kendaraan per jam. Ribuan kendaraan tersebut melewati 20 gardu yang digunakan, terdiri dari 7 gardu masuk dan 13 gardu keluar. (Iqbal)

Editor: Andri Firmansyah

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button