biem.co — Sejak Senin (11/06) kemarin, seluruh pegawai pemerintahan telah memasuki waktu libur panjang Lebaran. Tak terkecuali para pegawai di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Akan tetapi, dikatakan Deputi Bidang Geofisika BMKG, Muhamad Sadly, bahwa pihaknya akan tetap melakukan monitoring gempabumi dan memberikan informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami, meskipun kantor telah diliburkan.
“Kami memastikan bahwa Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS) tetap melakukan monitoring, processing, dan diseminasi informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami secara prima selama libur Lebaran,” ungkap Sadly, dalam press release di laman resmi BMKG, Minggu (10/06).
Diketahui, pihak BMKG telah menyiapkan para analis yang akan tetap bekerja selama 24 jam per 7 hari, di mana dalam sehari ada tiga kelompok shift yang berdinas bergantian, yaitu pagi, siang, dan malam.
Setiap kelompok tersebut terdiri dari 7 anggota yang akan mengoperasikan:
- Komputer determinasi parameter gempa;
- Decision Support System (DSS) peringatan dini tsunami;
- Modelling tsunami TOAST;
- Monitoring muka air laut;
- Diseminasi informasi multimoda;
- Komunikasi;
- Supervisor on duty.
“Selain itu, para pejabat BMKG dari Eselon I hingga IV selama Posko Lebaran juga mendapat tugas sebagai pejabat on duty,” terangnya.
Wah, jadi untuk Sobat biem yang akan atau sedang dalam perjalanan mudik, tak usah takut akan segala kondisi yang terjadi di wilayah Anda, karena pihak BMKG akan tetap bersiaga meskipun libur panjang. Namun, tetap pantau kondisi sekitar, ya, agar perjalananmu nyaman.
Selamat mudik, Sobat biem. (HH)