biem.co — Kemungkinan besar masyarakat akan mulai melakukan mudik Lebaran pada akhir pekan ini. Puncak arus mudik sendiri diperkirakan terjadi pada dua tahap, yaitu tanggal 9-10 Juni dan 13 Juni.
Sebelumnya, Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan (Balitbang Kemenhub) diketahui telah melakukan Survei Potensi Pemudik 2018 kepada 4000 responden. Seperti dilansir dari Tribunnews, dari survei tersebut ditemukan bahwa 60 persen pemudik berasal dari wilayah Jabodetabek. Dan sebanyak 91 persen pemudik pun bergerak menuju Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Untuk menghindari kemacetan arus mudik, para pemudik diimbau untuk tidak melewati jalur rawan kepadatan. Berikut ini beberapa titik rawan kepadatan arah Cikampek:
- Simpang Susun Cikunir
- Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP/rest area) 19A
- Km 21A
- Km 30A
- Tempat Istirahat (TI) 33A
- Km 37 – 38 A
- Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) 57 A
Diketahui, akan adanya kepadatan di lokasi-lokasi tersebut diakibatkan oleh pertemuan lalu lintas 3 arah, overload pengunjung rest area, lokasi detour dan pekerjaan Proyek Jakarta-Cikampek Elevated, serta pengurangan jumlah lajur dari 4 lajur menjadi 3 lajur.
Untuk Sobat biem yang akan memulai mudik Lebaran, diharapkan menghindari titik-titik kemacetan tersebut agar nyaman dalam perjalanan. Selamat pulang ke kampung halaman. Semoga selamat sampai tujuan. (HH)