HiburanOlahraga

Soal Cidera Mohamed Salah, Kelompok Islam Rancang Demo ke Kedubes Spanyol

biem.co Final Liga Champions Eropa 2018 telah usai, pemenangnya pun diraih oleh Real Madrid. Namun, bagi sekelompok Muslim Indonesia ada konflik yang belum selesai.

Kelompok tersebut tidak terima, lantaran Mohamed Salah, pemain dari Liverpool yang merasa dilukai oleh pemain Real Madrid, Sergio Ramos. Oleh karenanya, kelompok Muslim Indonesia ini akan melakukan gerakan ke Kedutaan Besar Spanyol di Jakarta

Mohammad Dendi Budiman selaku Kordinator Aksi Indonesia Bela Salah menuturkan, aksi ini akan dilaksanakan pada Kamis 31 Mei 2018 pukul 15.30 sampai dengan buka bersama di depan Kedubes Sapnyol.

“Adapun aksi yang bertajuk bela Salah ini, kami akan menuntut dua hal. Yang pertama, untuk menuntut adili Sergio Ramos, dan minta gelar Liga Champions yang diraih club Real Madrid dicabut. Kedua tuntutan itu akan disampaikan pada tanggal 31 Mei mendatang,” kata Budiman, seperti dikutip dari tilik.id, Selasa (29/05).

Budiman menambahkan, Mohamed Salah adalah pemain Liverpool berkebangsaan Mesir. Ia adalah Muslim fenomenal yang bermain di liga Inggris setelah pindah dari club Italia As Roma. Salah menjadi roh permainan Liverpool yang membawa klubnya sampai di final liga Champions.

Sayang sekali Liverpool kalah dengan sekor 1-3 dari Real Madrid, kekalahan itu tak hanya karena kiper Liverpool Louis Karius yang dua kali blunder, tapi lebih karena Mohamed Salah dipatahkan oleh Sergio Ramos, sehingga harus meninggalkan lapangan pada menit 42.

Mohamed Salah keluar dari lapangan dengan keadaan mata sembab karena sedih tidak bisa melanjutkan permainan tim Liverpool, klubnya pun merasa kehilangan ruh pemainya.

Budiman mengakhiri, merespons pelanggaran yang oleh Sergio Ramos lakukan, maka kelompok Muslim Indonesia mangaku tidak akan diam begitu saja. Atas dasar kemanusian dan pembelaan terhadap sesama umat yang sedang teraniaya, maka seluruh elemen umat bersatu menyerukan dan secara serentak akan melakukan aksi Indonesia bela Salah. (Juanda)

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button