KABUPATEN PANDEGLANG, biem.co — Tim Relawan Pandu Cahaya Islam Mathla’ul Anwar (PCI MA) di bawah Panglima Komando Pusat KH Ade Badri menggelar Program Suling Emas (Shubuh Keliling Bersihkan Masjid) di Ramadhan tahun ini.
Aak Qusaeri selaku Ketua Tim Suling Emas mengatakan bahwa program tersebut akan dilaksanakan saat memasuki minggu kedua Ramadhan hingga akhir Ramadhan nanti, yang diselenggarakan di beberapa masjid bersejarah yang merupakan tonggak perjuangan tempat berdirinya Mathla’ul Anwar pada tahun 1916 M Kabupaten Pandeglang.
“Suling Emas pertama sudah dilaksanakan tanggal 26 Mei 2018 di Masjid Jenaka Jiput yang merupakan titik awal berdirinya Mathla’ul Anwar Pada Tahun 1916 M. Kemudian akan dilanjutkan ke beberapa masjid bersejarah lainnya sampai akhir Ramadhan,” ujarnya, Senin (28/05).
Senada dengan hal itu, Panglima Komando Pusat KH Ade Badri, menyampaikan bahwa selain gerakan amal sholeh yakni membersihkan Masjid agar menjadi bersih, indah, serta nyaman sebagai tempat beribadah, Tim Relawan PCI juga akan menggelar beberapa program pendukung lainnya, seperti Tausiyah Ramadhan, Tausiyah Motivasi, Santunan Yatim Dhuafa, Program Wakaf Al-Quran, dan pembagian perlengkapan shalat.
“Program Suling Emas adalah salah satu bentuk pembelajaran umat dalam menanamkan kecintaannya pada Masjid dan sesama,” kata Ade.
Lebih lanjut Ade menyebutkan beberapa Masjid yang dikunjungi oleh Tim Relawan PCI MA di bawah komandonya antara lain Masjid Janaka, Masjid Cikaliung, Masjid Cikanas, Masjid Kacapi Amis, Masjid Jiput, Masjid Ciketar, Masjid Majau, Masjid Sumur, dan Masjid Soreang.
“Semuanya merupakan Masjid tertua dan bersejarah di Kota Menes Pandeglang,” terangnya.
Dengan misi silaturahim, amal sholeh, uswatun hasanah, dan menghidupkan amal Ramadhan, lanjutnya, program tersebut dilakukan untuk sekaligus napak tilas perjuangan MA dalam menyebarkan Islam pada tahun 1916 M.
“Kita harus memahami arti sejarah dan pengabdian Mathla’ul Anwar. Mathla’ul Anwar telah mendidik dan memberi pemahaman yang luas bagaimana manusia menjadi bermakna dan bernilai di sisi Tuhannya. Semoga Program Suling Emas memberikan pelajaran kepada umat dalam menanamkan kecintaannya kepada Masjid dan sesama, karena manusia paling mulia adalah yang bermanfaat,” tandasnya. (adhiya/red)
