KABUPATEN PANDEGLANG, biem.co – Warga Kabupaten Pandeglang mengeluhkan soal layanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) yang dinilai mempersulit.
Hal itu dikarenakan sejumlah masyarakat yang hendak mengurus Kartu Keluarga (KK) harus beberapa kali pulang-pergi karena dinilai selalu salah. Akibatnya, sejumlah masyarakat yang ingin mengurus persuratan di Disdukcapil ini, harus keluar masuk kantor. Bahkan, ada yang berhari-hari rela keluar masuk karena alasan tersebut.
“Kita udah tiga hari mau mengurus KK, datang dan meminta persyaratan untuk pembuatannya, tapi pasti ada saja yang disalahkan, padahal sudah sesuai dengan syarat yang diberikan petugas,” kata seorang warga, Ani Dwi Fitriani, dengan nada sedikit geram, Senin (28/05).
Ani juga menilai, Disdukcapil Kabupaten Pandeglang tidak teliti dan tidak ramah dalam pelayanannya. Hal ini dikarenakan petugas pelayanan Disdukcapil tersebut tidak terima komplain dari masyarakat. Lanjutnya, Ani, meminta mengganti dan tidak layak untuk di gaji petugas Disdukcapil yang tidak ramah dalam pelayanan.
“Saya dan yang lain sudah geram melihat petugas yang tidak ramah bahkan marah ketika ada yang komplain. Saya minta kepala dinas untuk ganti petugas dan tidak diberikan gaji buat petugas seperti ini,” tegas Ani.
Tak hanya Ani, hal serupa juga disampaikan oleh Linda, warga Labuan, Kabupaten Pandeglang. “Saya juga sama, udah mondar-mandir, tapi nama anak saya masih disalahkan terus,” ujarnya. (awd/red)
