KOTA SERANG, biem.co – Mengangkat tema ‘Kulu Serengkuh Dayung, Kilo Satancap Satang’, Keluarga Mahasiswa Sriwijaya (Kemas) Universitas Islam Negeri (UIN)Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten, menggelar Deklarasi dan Buka Bersama di Baznas Kota Serang, Jumat sore (25/05).
Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor III, Wawan Wahyuddin, dengan dihadiri oleh Senat Mahasiswa (Sema), Dewan Mahasiswa (Dema), dan beberapa organisasi ekternal kampus.
Heru Sulistio, Ketua Panitia menuturkan, acara ini untuk mewadahi mahasiswa yang berasal dari Sumatra Selatan (Sumsel), baik untuk tempat tinggal maupun belajar bersama.
“Kita melakukan Deklarasi, Buka Bersama, dan Bersilaturahmi dengan sesama mahasiswa UIN SMH Banten, untuk mengenalkan Kemas secara lebih luas dan bisa berkembang,” ujar Heru, saat ditemui biem.co.
Senada Heru, Maharaja Ramadhan Igandhi, Founder Kemas UIN SMH Banten menuturkan, motivasi terbesar kita adalah kekompakan dan kebersamaan mahasiswa Sumsel yang tergabung dalam Kemas. Bahkan, jauh sebelum deklarasi ini, kami sering melakukan rapat, diskusi, dan beberapa agenda kegiatan lainya.
“Pendiri Kemas bukan hanya hanya, tetapi ada rekan-rekan yang lain, di antaranya Raden Imam Abdillah, Purna, Imam Abror dan Arya. Di mana, kami semua bertujuan agar mahasiswa Sumsel bisa berkreasi serta benar-benar memahami hakikat sebagai masyarakat Sriwijaya,” ungkap Maharaja.
Kami yakin, imbuhnya, ke depan Kemas akan tumbuh besar dan berkembang serta bisa mengahrumkan nama baik Sriwijaya. (Juanda)