biem.co — Sobat biem, bau mulut mungkin menjadi masalah yang kerap Sobat alami ketika berpuasa. Tentunya, bau mulut bisa membuat siapa saja merasa kurang nyaman saat beraktivitas dalam pekerjaan.
For your information, Sob, penyebab umum dari keluhan bau mulut adalah infeksi dan paparan bakteri yang terjadi pada area mulut. Kali ini, biem.co mencoba menghubungi Christian Dewanto, Dokter Gigi yang bertugas di Puskesmas Ciomas dan klinik swasta di Jl. Raya Serang – Jakarta Km. 1, Parung, Pakupatan.
Kata Chris, panggilannya, tips mengurangi aroma tidak sedap pada mulut adalah dengan menyikat gigi dua kali sehari; setelah makan sahur dan sebelum tidur. “Menyikat gigi menggunakan pasta gigi berfluoride. Jangan lupa untuk menyikat juga permukaan lidah,” ucapnya, saat dihubungi via WhatsApp.
Selain itu, ia juga mengimbau untuk memperbanyak minum air mineral saat sahur, berbuka, dan sesudah makan malam. “Air mineral banyak dibutuhkan agar mukosa atau jaringan mulut tidak kering,” ungkap Chris.
Untuk mengurangi aroma mulut tidak sedap, lanjutnya, hindari makanan yang berbau menyengat, seperti bawang putih, jengkol, dan pete. Menurutnya, hal tersebut bisa menambah berat kerja ginjal. “Perbanyak makan-makanan yang berserat tinggi, seperti buah dan sayuran saat sahur dan berbuka. Stop kebiasaan buruk seperti merokok,” imbuhnya.
Tak lupa, Chris pun menyarankan untuk berkumur dengan benar. “Hindari obat kumur yang mengandung alkohol. Dan periksa gigi secara rutin,” ujarnya.
Nah, bagaimana, Sob? Tips ini bisa kalian terapkan, lho, di keseharian. Selamat berpuasa, Sobat biem. (Dion)
