biem.co – Hai, sobat biem! Setelah satu hari penuh berpuasa di bulan suci Ramadhan, tentunya saat berbuka puasa adalah waktu yang sangat dinantikan. Saat itu, kita akan menyantap hidangan favorit.
Nah di Indonesia, hidangan favorit yang kerap muncul saat berbuka puasa adalah kolak dan es buah. Keduanya memiliki bahan yang menyehatkan dan kuah nan menyegarkan tenggorokan, sangat pas untuk menemani melepas dahaga.
Sebelum sobat bingung akan menyediakan kolak atau es buah untuk berbuka nanti, ada baiknya kita tahu mana yang lebih baik, mana yang lebih bergizi dan sehat, kolak atau es buah?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita harus tahu kandungan dari masing-masing hidangan.
Baca Juga
Berikut kami jelaskan bahan pembuatan hingga kandungan kolak dan es buah.
- Kolak
Dilansir dari grid.id, Bahan utama kolak adalah santan, gula merah, pisang, ubi jalar atau labu, dan kolang kaling. Dalam satuan 100 gram penyajian kolak, terdiri dari isian lengkap, terdapat 163 kalori dengan rincian 47% lemak, 48% karbohidrat, dan 6% protein.
Lemak dalam kolak terdiri dari lemak jenuh sebesar 7,804 gram, serta lemak tak jenuh sebesar 0,484 gram. Karbohidrat dalam kolak adalah kombinasi dari 2,8 gram serat serta 11,95 gram gula.
Kolak mengandung sodium sebesar 51 mg dan kalium sebanyak 219 mg. Isian kolak berupa pisang mengandung vitamin B, C, A, serta zat-zat seperti mangan, kalium, serat, protein, magnesium, folat, riboflavin, niacin, dan zat besi.
Pisang bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah, membantu pencernaan, menyehatkan mata, bahkan mengobati anemia.
Ubi jalar juga mengandung kadar vitamin C, A. Selain vitamin, ubi juga kaya akan zat besi yang berkhasiat untuk mencegah diabetes, mengurangi tekanan darah, mempengaruhi kesuburan, meingkatkan imunitas, mengatasi peradangan, menjaga kesehatan mata, dan melancarkan pencernaan.
Satu yang biasanya ada dalam campuran kolak adalah kolang kaling. Buah berwarna putih yang kenyal itu mampu melancarkan pencernaan, obat radang sendi, mencegah osteoporosis, mengobati gatal-gatal. Kolang kaling kaya akan karbohidrat dan sumber vitamin A, B, dan C.
- Es Buah
Dalam satu porsi es buah takaran 1 gelas, terdapat 247 kalori yang terdiri dari 0 persen lemak, 99 persen karbohidrat, dan 1 persen protein.
Karbohidrat pada es buah seluruhnya terdiri dari gula sebanyak 62,92 gram yang bersumber dari sirup. Ditambah lagi kandungan serat dari beragam buah-buahan yang terkandung di dalamnya.
Setelah melihat data di atas, ayo kita telaah, mana yang lebih pas dan sehat untuk berbuka puasa?
Jika dilihat dari data di atas, kandungan kolak jauh lebih lengkap daripada es buah. Es buah secara keseluruhan hanya mengandung serat, vitamin, mineral, dan karbohidrat. Artinya, es buah tidak menyuplai asupan protein yang juga dibutuhkan tubuh.
Lain halnya dengan kolak, hidangan ini memiliki nutrisi jauh lebih lengkap termasuk terdapat protein yang berasal dari santan. Meski kolak juga mengandung gula, namun kandungannya lebih sedikit dibanding es buah.
Kesimpulannya, mengonsumsi kolak untuk berbuka puasa lebih menyehatkan dibanding es buah. Selain karena kandungan yang terdapat didalamnya, kolak juga bisa dihidangkan dalam keadaan hangat, yang lebih baik untuk lambung kosong ketimbang es buah yang dingin.
Jadi sobat biem, sudah siap membuat kolak untuk berbuka puasa nanti? (eys)