SURABAYA, biem.co — Senin (14/05), pukul 17:35 WIB tadi, Polda Jawa Timur menginformasikan sejumlah jenazah korban bom di Surabaya yang telah teridentifikasi lewat Konferensi Pers yang digelar di Rumah Sakit Bhayangkara Jatim.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera menyampaikan bahwa ada lima jenazah yang sudah diidentifikasi berdasarkan data primer dan data sekunder yang dimiliki oleh mayat ketika meninggal dunia.
Berikut lima korban yang sudah teridentifikasi:
- Singka Edi Handoko (Perempuan, 58 tahun), beralamat di Sudirman Park Jakarta Utara. Korban ledakan bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela, 13 Mei 2018.
- Lin Qwat Ni (Perempuan, 56 tahun), beralamat di Perumahan Poros Indah Blok C, Pondok Tangerang. Korban ledakan bom di di Gereja Santa Maria Tak Bercela, 13 Mei 2018.
- Daniel Agung Putra Kusuma (Laki-laki, 15 tahun), beralamat di Jl. Dukuh Utara No. 65 Gg. Langgar, Surabaya. Korban ledakan bom di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS), 13 Mei 2018.
- Nursin (Laki-laki, 56 tahun), beralamat di Tropodo 1/37 RT 15/02, Sidoarjo. Korban ledakan bom di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS), 13 Mei 2018.
- Warsiman (Laki-laki, 57 tahun), beralamat di Tempel Sukorejo I No 63, Surabaya. Korban ledakan bom di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS), 13 Mei 2018.
Hasil identifikasi tersebut telah disampaikan kepada keluarga korban sore hari tadi. Sebelumnya, telah ada tujuh korban yang sudah teridentifikasi lebih dulu, sehingga total 12 jenazah telah teridentifikasi oleh Polda Jatim. (HH)
Editor: Redaksi