SURABAYA, biem.co – Lagi-lagi bom bunuh diri di sebuah tempat ibadah terjadi, pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB, diduga bom bunuh diri meledak di beberapa gereja di Surabaya.
Dilansir dari okezone.com, Ledakan gereja terjadi secara beruntun di Surabaya, Jawa Timur. Informasi awal yang diterima, ada 4 lokasi gereja di Surabaya yang terjadi ledakan.
Informasi dari lapangan, ledakan terjadi di Gereja GKI Diponegoro, Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya, di Jalan Arjuno, dan Embo Malang.
Muhammad Wali yang berada di lokasi GKI mengatakan ledakan terjadi di halaman parkir sepeda motor. Dia menyebut ledakan terjadi saat jemaat beribadah dan mereka kemudian kini sudah dievakuasi oleh polisi dan pemadam kebakaran.
Wali mengatakan telah melihat setidaknya ada dua pasang kaki, satu dewasa dan satu anak kecil dan tergeletak dua jenazah korban.
“Saya tidak tahu itu pelaku, atau korban, saya tidak bisa melihat jelas jenis kelaminnya. Mayat berada di antara motor yang sedang parkir,” ujarnya.
Sedangkan Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung menyebut ledakan di Gereja Santa Maria Tak Bercela membuat 6 orang meninggal dunia.
“Kami lihat kejadian ini terjadi upaya bunuh diri, yang sudah diidentifikasi meninggal dunia 6 orang dan sebanyak 35 orang terluka,” kata Frans saat memberikan keterangan di depan gereja Santa Maria.
Hingga kini, pihak kepolisian masih akan terus memperbarui informasi dan memohon untuk masyarakat Indonesia agar senantiasa mendoakan. [uti]