KabarTerkini

DPK Provinsi Banten Selenggarakan Book Fair dan Umumkan Nominasi Pemustaka Award

KOTA SERANG, biem.co Tanggal 7 sampai 12 Mei, Dinas Perpustakaan Daerah dan Kearsipan Provinsi Banten menyelenggarakan Banten Book Fair. Adapun tema dari acara kali ini adalah ‘Literasi Cerdas untuk Kesejahteraan’.

Acara tersebut berlangsung di halaman Pusda Banten yang dihadiri ratusan pengunjung, baik dari kalangan anak-anak maupun masyarakat umum.  Acara ini juga dibuka langsung oleh Kepala Pusda Banten, Ajak Moeslim.

Usman Asshiddiqi selaku Ketua Panitia menuturkan, tujuan dari terselenggaranya acara tersebut untuk momentum bahan informasi terkait buku dan pustaka yang baru untuk masyarakat Banten, karena di sini banyak sekali diskon dari beberapa penerbit.

Book Fair kali ini menyediakan kurang lebih 15 penerbit buku. Tak hanya itu, Book Fair kali ini diisi oleh berbagai acara, seperti pameran buku, talk show, bedah buku, story telling, serta berbagai lomba dan musik untuk menghimbur para pengunjung,”ujar Usman saat di temui biem.co.

Pada hari ini, lanjutnya, ada pemberian penghargaan Pemustaka Award (pengunjung yang paling sering ke perpustakaan). Adapun yang mendapat penghargaan ini adalah Anisa Zahra dari SD Taktakan 1, Nenia Nabila Fatimah dari SMP 7 Kota Serang, Grace RN. dari SMAN 1 Kota Serang, Haris Balya dari UIN SMH Banten, dan Teti Fatriati dari Ciruas (umum).

“Acara seperti ini memang event tahunan yang dilakukan oleh Pusda Banten dalam rangka untuk mendekatkan masyarakat dengan buku. Kita tahu betul bahwa buku suatu barang penting,” jelas Usman.

Sedangkan Ajak Moeslim selaku Kepala Pusda Banten berpesan kepada masyarakat Banten tentang pentingnya membaca buku. Jangan sampai sahabat sejati kita ditinggalkan, dengan adanya gadget sekarang.

“Mari kembali (ke Book Fair, red) dan membeli buku yang telah disediakan oleh panitia. Mumpung buku tersebut saat ini sangat banyak dan berpareasi baik untuk kalangan anak-anak, remaja, mahasiswa dan untuk masyarakat umum,” tuturnya.

Ajak mengakhiri, perpustakaan daerah saat ini telah menyediakan rekreasi dan edukasi guna agar anak-anak setelah bermain bisa membaca. Sangatlah penting mengajak anak-anak agar gemar menulis dan membaca. (Juanda)

Editor:

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button