KOTA CILEGON, biem.co – Senin, 7 Mei 2018, dalam rangkaian Cilegon Expo 2018, Gabungan Komunitas Sastra Asean (GAKSA) Indonesia menggelar Peluncuran Buku “Sajak Para Petarung” karya Ega Eryani, Naufal Ramadhan, Ferdian Ananta dan Tubagus Jisung) dan “Novel 30 Februari” karya Dr. Iwan Abu Bakar.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia, Ega Eryani menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai bukti eksistensi GAKSA Indonesia. Dalam rangkaian kegiatan ini diselenggarakan juga lomba baca puisi kategori umum, dan sebagian besar pemenang lomba adalah anak-anak muda.
“Ini sebagai bukti bahwa anak muda Kota Cilegon sudah mencintai sasta sejak dini,” ujar Ega Eryani.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Presiden GAKSA Indonesia, Muhammad Rois Rinaldi dan Penasehat GAKSA Indonesia, KH. Mukti Jayaraksa.
Acara dibuka secara resmi oleh Penasihat GAKSA Indonesia, KH. Mukti Jayaraksa.
“Kita ini tertawan, terpenjara oleh pola pikir, terkerangkeng oleh sudut pandang lahiriah, kita masih membaca yg dhohir, masih terbuai dengan casing. Belum bisa menemukan hakikat, esensi kehidupan kita,” ujar Jayaraksa dalam sambutannya.
Jayaraksa juga mengajak semua masyarakat agar semua tindakan dipikirkan dengan matang dan dengan kelembutan jiwa.
“Batin akan lembut kala mengenal seni. Seni adalah ampelas untuk melangkah dan berbuat, berpikir dan berucap dengan penuh kelembutan dan kehalusan,” pungkasnya.
“Seni akan mampu menciptakan kelembutan, kelembutan akan menghasilkan kasih sayang dan kasih sayang akan menghasilkan kesejahteraan,” tutupnya mengakhiri sambutan.
Acara berlangsung meriah dengan berbagai pertunjukkan. (red)
