HiburanKomunitas

Yanah Alfianah Bicara Peran KOHATI dalam Pendidikan

biem.co — Pendidikan merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Selama kita hidup, pendidikan itu dibutuhkan. Namun dalam kehidupan nyata, tidak semua masyarakat yang menyadari bagaimana pentingnya pendidikan.

Menurut Yanah Alfianah, Ketua Umum Korps HMI-WAti (KOHATI) Cabang Serang, wajah pendidikan hari ini masih perlu banyak perhatian dari berbagai elemen masyarakat, baik pendidik,  pemerintah, LSM, orang tua, maupun yang lainnya.

“Karena hari ini, masih jauhnya ketercapaian tujuan pendidikan itu sendiri, yaitu mewujudkan peserta didik yang berakhlakul karimah,” ungkapnya kepada biem.co.

Semakin berkembangnya IPTEK, ia melanjutkan, bahwa fasilitas pendidikan memang sangat mudah didapatkan dan dimanfaatkan untuk mempermudah dalam proses belajar mengajar. Tapi baginya, hal demikian tidak sebanding dengan semakin menurunnya moral penerus bangsa.

“Banyak tauran antar siswa. Sekolah hanya dijadikan ajang formalitas untuk mendapatkan ijazah, guru tidak lagi dihormati, masih banyak hal lain yang menjadi perhatian kita bersama. Bahwa semua elemen masyarakat harus mampu bekerjasama dalam memperbaiki moral bangsa,” imbuhnya.

Selanjutnya, berbicara kontribusi KOHATI terhadap pendidikan nasional, diakui Yanah bahwa KOHATI memiliki fungsi salah satunya sebagai pembina dan pendidik tunas muda.

“Di KOHATI diajarkan untuk manjadi perempuan yang mampu membentengi diri dan membekali diri untuk terus memperbaiki diri melalui pendidikan, baik secara formal maupun non formal, baik softskill maupun hardskill, sebagai proses pembinaan diri sebelum nantinya menjadi menjadi pendidik yang sesungguhnya,” jelasnya.

Tak hanya itu, Yanah menyebut KOHATI juga ikut serta dalam melakukan kegiatan, baik sosialisasi pendidikan, pelatihan, dengan melibatkan seluruh masyarakat, baik anak sekolah maupun umum, dengan bidang berbagai bidang ilmu; sosial, sains, agama, bahasa dan lain sebagainya.

“Sehingga mampu menyiapkan tunas muda atau generasi penerus bangsa yang cerdas secara intelektual, emosional, dan spiritual,” pungkas Yanah. (TJ/red)

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button