KABUPATEN SERANG, biem.co — Jembatan di Kabupaten Serang dalam kondisi rusak masih banyak ditemukan, terutama untuk jembatan gantung. Pemerintah Daerah (Pemda) pun mengaku belum bisa melakukan perbaikan jembatan lantaran keterbatasan anggaran. Namun, pemerintah telah mendorong perusahaan yang ada di Kabupaten Serang bisa membangun melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR).
Hal itu terungkap dalam peresmian jembatan gelagar besi di Desa Umbul Tanjung Kecamatan Cinangka, Senin (30/04), di mana jembatan tersebut dibangun dari dana CSR Perusahaan Candra Asri Petrochemical dan relawan kampung.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, mengaku pihaknya mengapresiasi ada pembangunan jembatan yang dibangun dari dana CSR perusahaan, mengingat masih banyak jembatan di Kabupaten Serang yang belum terbangun dan diperbaiki. Dari data yang terhimpun, ada 172 jembatan di Kabupaten Serang, sementara jembatan biasa dan jembatan gantung dalam kondisi rusak ada 40 persen.
Maka dari itu, Pemda mendorong perusahaan-perusahaan yang ada untuk menyalurkan CSR-nya untuk membangun infrastruktur, terutama untuk kebutuhan masyarakat, seperti bidang pendidikan, infrastruktur, dan kesehatan.
Sementara itu, perwakilan Perusahaan Chandra Asri Petrochemical Manager CSR Abraham Sinatrawan, mengatakan bahwa pihaknya menyalurkan CSR tidak hanya untuk membangun jembatan saja. Namun untuk jembatan sendiri, sudah dua yang dibangun pihaknya.
Diketahui, tahun ini Pemerintah Kabupaten Serang akan membangun jembatan dari dana APBD sebanyak tiga jembatan—yang saat ini masih dalam proses pembangunan. (firo)